Sabtu, 14 Juni 2008

Muqaddimah Aktsaru Min Alfi Sunnatin Fil Yaum Wal Lailah

Kumpulan Artikel Islami

Muqaddimah Aktsaru Min Alfi Sunnatin Fil Yaum Wal Lailah Muqaddimah Aktsaru Min Alfi Sunnatin Fil Yaum Wal Lailah

Kategori Amalan Sunnah

Minggu, 25 Juli 2004 00:00:53 WIBMUQADDIMAH AKTSARU MIN ALFI SUNNATIN FIL YAUM WAL LAILAHOlehSyaikh Khalid al HusainanSegala puji bagi Allah Yang Mahapenyayang Mahapengampun, Mahapemurah Mahaperkasa, Yang membolakbalikkan hati dan penglihatan, Mengetahui yang nampak maupun yang tersembunyi, Aku senantiasa memujiNya baik pagi maupun sore, Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah semata tidak ada sekutu bagiNya. Kesaksian yang menyebabkan diselamatkannya orang yang mengucapkannya dari adzab neraka. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah nabiNya yang dipilih, shalawat semoga tercurah kepadanya, keluarganya, isteri-isterinya, dan para shahabatnya, yang mereka pantas mendapatkan kedudukan yang agung dan mulia. Shalawat yang terus menerus sepanjang hari.Sesungguhnya hal yang terpenting bagi seorang muslim dalam kehidupan sehari-hari adalah mengamalkan sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keseluruhan tindak tanduknya, perkataan, perbuatannya sehingga keseluruhan kehidupannya diwarnai oleh sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam sepanjang pagi hingga sore.Berkata Dzu Nun Al-Mishry.â€Å"Salah satu tanda dari kecintaan kepada Allah Azza Wa Jalla adalah mutaba’ah [mengikuti] kekasihnya Shallallahu 'alaihi wa Sallam dalam akhlaqnya, perbuatan-perbuatannya, perintah-perintahnya dan sunnah-sunnahnya.Allah berfirman:"Artinya : Katakanlah: â€Å"Jika kamu [benar-benar] mencintai Allah, ikutilah aku niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Ali Imran: 31]Berkata Hasan Al-Bashri.â€Å"Tanda-tanda kecintaan mereka kepada Allah adalah dengan mengikuti sunnah Rasul-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallamSesungguhnya [tinggi rendahnya] kedudukan seseorang mukmin diukur dengan kekuatan ittiba’ [mengikuti] sunnah Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam maka ketika makin banyak sunnah yang ia jalankan maka semakin tinggi dan terhormat pula kedudukannya disisi Allah Subhanahu wa Ta'ala.Oleh karena itu saya mengumpulkan pembahasan yang ringkas dalam rangka menghidupkan sunnah Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam praktek keseharian kaum muslimin baik yang berkaitan dengan ibadahnya, tidur, makan, minum, etika bergaul dengan sesama, cara bersuci, keluar masuk [rumah/masjid], berpakaian, dan keseluruhan tingkah lakunyaRenungkanlah bagaimana seandainya salah satu diantara kita mengalami kehilangan harta maka pastilah kita mempedulikannya, bersedih atasnya, dan bersungguh-sungguh dalam usaha mencarinya sampai kita mendapatkannya [kembali]. Namun sayang sekali, berapa banyak sunnah yang hilang dalam hidup kita, Apakah kita bersedih atasnya dan berusaha mengaplikasikannya dalam kehidupan riil kitaSaya [benar-benar] ingin membantu menguatkan manusia untuk senantiasa bersungguh-sungguh dalam mengamalkan sunnah dalam setiap urusan hidupnya dari pagi hingga sore karena mereka akan senantiasa mendapatkan keberuntungan [sebagai balasan] dibalik setiap sunnah-sunnah [yang dilakukan] dan lebih mencukupi daripada sekedar harta. Dan harta tidaklah bermanfaat lagi bagi Anda ketika tubuh Anda diletakkan di kuburan dan ditaburkan atasmu debu.Allah berfirman."Artinya : Tetapi kamu [orang-orang kafir] memilih kehidupan duniawi" [Al A’laa: 16-17]Maksud Dari Sunnah-Sunnah Dalam Pembahasan Buku Ini.Sunnah adalah, diberikan ganjaran orang yang melakukannya dan tidaklah mendapatkan hukuman orang yang meninggalkannya. Dan sunnah-sunnah tersebut adalah yang berulang kali [dilakukan] dalam waktu sehari semalam dan [sunnah] yang kita dapat melakukannya sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.Aku telah memperoleh suatu hipotesis, apabila seseorang bersungguh-sungguh dalam melakukan sunnah-sunnah harian maka ternyata tidak kurang dari 1000 sunnah di setiap urusan hidupnya. Dan Risalah ini semata-mata ditujukan sebagai penjelas [sarana yang memudahkan penerapan sunnah-sunnah keseharian yang jumlahnya lebih dari 1000 sunnah].Walaupun kesungguhan seorang muslim dalam menerapkan 1000 sunnah dalam sehari semalam maka otomatis dalam satu bulan dia sudah menerapkan 30000 sunnah. Maka lihatlah kepada orang-orang yang tidak mengetahui [jahil] terhadap sunnah-sunnah Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam atau orang yang mengetahuinya namun tidak mengamalkannya, berapa banyak kedudukan [disisi Allah] dan kebaikan yang hilang dari dirinya dan sesungguhnya dia benar-benar termasuk golongan yang merugiFaedah Dari Berpegang Teguh Dalam Menerapkan Sunnah[a] Dengan menerapkan sunnah kita akan sampai kepada derajat [al-Mahabbah] kecintaan Allah kepada hamba-Nya yang mukmin[b] Sebagai penampal kekurangan dari pelaksanaan ibadah yang wajib[c] Pencegahan dari jatuhnya [seseorang] ke dalam bid’ah[d] Sungguhnya penerapan sunnah merupakan bagian dari pengagungan terhadap syiar-syiar agama AllahWahai kaum muslimin hidupkanlah sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam realita kehidupanmu. Jadikan sunnah sebagai tujuan hidupmu karena itulah tanda dari kecintaan yang sempurna kepada Rasulullah dan sebagai tanda mutaba’ah yang sebenarnya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam[Disalin dari kitab Aktsaru Min Alfi Sunnatin Fil Yaum Wal Lailah, edisi Indonesia Lebih Dari 1000 Amalan Sunnah Dalam Sehari Semalam, Penulis Khalid Al-Husainan, Penerjemah Zaki Rachmawan]

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.phpaction=more&article_id=937&bagian=0


Artikel Muqaddimah Aktsaru Min Alfi Sunnatin Fil Yaum Wal Lailah diambil dari http://www.asofwah.or.id
Muqaddimah Aktsaru Min Alfi Sunnatin Fil Yaum Wal Lailah.

Tidak ada komentar: