Selasa, 20 Mei 2008

Ucapan, ?Sesungguhnya Allah Berada Di Setiap Tempat (DiMana-Mana)?

Kumpulan Artikel Islami

Ucapan, ?Sesungguhnya Allah Berada Di Setiap Tempat (DiMana-Mana)?

>> Pertanyaan :

Saya teringat sebuah kisah di salah satu stasiun radio saat salahseorang anak bertanya kepada ayahnya tentang Allah, lalu sang ayahmenjawab bahwa Allah berada di setiap tempat [di mana-mana].Pertanyaan yang ingin saya ajukan, Bagaimana hukum syariat terhadapjawaban yang seperti ini?

>> Jawaban :

Itu adalah jawaban yang batil dan termasuk ucapan ahli bidah sepertiJahmiyyah, Mutazilah dan orang yang sejalan dengan madzhab mereka.

Jawaban yang tepat dan sesuai dengan manhaj Ahlussunnah wal Jamaahadalah bahwa Allah Taala berada di langit, di Arasy, di atas seluruhmakhluk-Nya dan ilmu-Nya meliputi semua tempat sebagaimana yangdidukung oleh ayat-ayat Al-Quran, hadits-hadits Nabi dan ijma ulamaSalaf. Di dalam Al-Quran, Allah berfirman,

Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit danbumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. [Al-Araf:54].

Hal ini ditegaskan oleh Allah dengan mengulang-ulangnya dalam enamayat yang lain di dalam kitab-Nya.

Makna istiwa menurut Ahlussunnah adalah tinggi dan naik di atasArasy sesuai dengan keagungan Allah Taala, tidak ada yang mengetahuicaranya selain-Nya. Hal ini sebagaimana ucapan Imam MalikRahimahullaah ketika ditanya tentang hal itu,

[Yang namanya] Istiwa itu sudah dimaklumisedangkan caranya tidak diketahui, beriman dengannya adalah wajib danbertanya tentangnya adalah bidah.

Yang dimaksud oleh beliau adalah bertanya tentang bagaimana caranya.Ucapan semakna berasal pula dari syaikh beliau, Rabiah binAbdurrahman. Demikian juga sebagaimana yang diriwayatkan dari UmmuSalamah Radhiallaahu anhuma. Ucapan semacam ini adalah pendapatseluruh Ahlussunnah; para shahabat dan para tokoh ulama Islam setelahmereka.

Allah telah menginformasikan dalam ayat-ayat yang lain bahwa Diaberada di langit dan di ketinggian, seperti dalam firman-firman-Nya:

Maka putusan [sekarang ini] adalah pada Allah Yang Maha Tinggi lagiMaha Besar. [Ghafir: 12].

Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang shalihdinaikkan-Nya. [ Fathir: 10].

Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah MahaTinggi lagi Maha Besar. [Al-Baqarah: 255].

Apakah kamu merasa terhadap Allah yang di langit bahwa Dia menjungkirbalikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itubergoncang, atau apakah kamu merasa aman terha-dap Allah yang dilangit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamuakan mengetahui bagaimana [akibat mendustakan] peringatan-Ku. [Al-Mulk:16-17].

Allah telah menjelaskan secara gamblang dalam banyak ayat di dalamkitab-Nya yang mulia bahwa Dia berada di langit, di ketinggian dan halini selaras dengan indikasi ayat-ayat seputar istiwa.

Dengan demikian, diketahui bahwa perkataan ahli bidah bahwa AllahTaala berada di setiap tempat [di mana-mana] tidak lain adalahsebatil-batil perkataan. Ini pada hakikatnya adalah madzhab al-Hulul[semacam re-inkarnasi-penj.] yang diada-adakan dan sesat bahkanmerupakan kekufuran dan pendustaan terhadap Allah Taala sertapendustaan terhadap Rasul-Nya Shalallaahu alaihi wasalam di manasecara shahih bersumber dari beliau menyatakan bahwa Rabb-nya beradadi langit, seperti sabda beliau,

Tidakkah kalian percaya kepadaku padahal aku iniadalah amin [orang kepercayaan] Dzat Yang berada di langit[ ShahihAl-Bukhari, kitab Al-Maghazy, no. 4351; Shahih Muslim, kitab Az-Zakah,no. 144, 1064.]

Demikian pula yang terdapat di dalam hadits-hadits tentang Isra danMiraj serta selainnya.

[ Majalah ad-Dawah, vol.1288, Fatwa Syaikh Ibnu Baz. ]

Artikel Ucapan, ?Sesungguhnya Allah Berada Di Setiap Tempat (DiMana-Mana)? diambil dari http://www.asofwah.or.id
Ucapan, ?Sesungguhnya Allah Berada Di Setiap Tempat (DiMana-Mana)?.

Tidak ada komentar: