Sabtu, 24 Mei 2008

SANG PENGUNJUNG TERAKHIR

Kumpulan Artikel Islami

SANG PENGUNJUNG TERAKHIR Saudaraku, tahukah kamu siapa pengunjung terakhirmuTahukah kamu apa tujuan ia berkunjung dan menemuimu Apa saja yangdimintanya darimu

Sungguh! Ia tak datang karena haus akan hartamu, karena ingin ikutnimbrung makan, minum bersamamu, meminta bantuanmu untuk membayarhutangnya, memintamu memberikan rekomendasi kepada seseorang atauuntuk memuluskan upaya yang tidak mampu ia lakukan sendiri.!!

Pengunjung ini datang untuk misi penting dan terbatas serta dalammasalah terbatas. Kamu dan keluargamu bahkan seluruh penduduk bumi initidak akan mampu menolaknya dalam merealisasikan misinya tersebut!

Kalau pun kamu tinggal di istana-istana yang menjulang, berlindung dibenteng-benteng yang kokoh dan di menara-menara yang kuat, mendapatkanpenjagaan dan pengamanan yang super ketat, kamu tidak dapatmencegahnya masuk untuk menemuimu dan menuntaskan urusannya denganmu!!

Untuk menemuimu, ia tidak butuh pintu masuk, izin, dan membuatperjanjian terlebih dahulu sebelum datang. Ia datang kapan sajawaktunya dan dalam kondisi bagaimanapun; dalam kondisimu sedang sibukataupun sedang luang, sedang sehat ataupun sedang sakit, semasa kamumasih kaya ataupun sedang dalam kondisi melarat, ketika kamu sedangbepergian atau pun tinggal di tempatmu.!!

Saudaraku! Pengunjungmu ini tidak memiliki hati yang gampang luluh. Iatidak bisa terpengaruh oleh ucapan-ucapan dan tangismu bahkan olehjeritanmu dan perantara yang menolongmu. Ia tidak akan memberimukesempatan untuk mengevaluasi perhitungan-perhitunganmu dan meninjaukembali perkaramu!

Kalau pun kamu berusaha memberinya hadiah atau menyogoknya, ia tidakakan menerimanya sebab seluruh hartamu itu tidak berarti apa-apabaginya dan tidak membuatnya mundur dari tujuannya!

Sungguh! Ia hanya menginginkan dirimu saja, bukan orang lain! Iamenginginkanmu seutuhnya bukan separoh badanmu! Ia inginmembinasakanmu! Ia ingin kematian dan mencabut nyawamu! Menghancurkanraga dan mematikan tubuhmu! Dia lah malaikat maut!!!

Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya:

“Katakanlah, ‘Malaikat Maut yang diserahi untuk [mencabut nyawa]muakan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akandikembalikan.” [QS. As-Sajadah: 11]

Dan firman-Nya, artinya:

“Sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antarakamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikatKami itu tidak melalaikan kewajibannya.” [QS. Al-An'am: 61]

Kereta Usia

Tahukah kamu bahwa kunjungan Malaikat Maut merupakan sesuatu yangpasti Tahukah kamu bahwa kita semua akan menjadi musafir ke tempatini Sang musafir hampir mencapai tujuannya dan mengekang kendaraannyauntuk berhenti

Tahukah kamu bahwa perputaran kehidupan hampir akan terhenti dan 'keretausia' sudah mendekati rute terakhirnya Sebagian orang shalihmendengar tangisan seseorang atas kematian temannya, lalu ia berkatadalam hatinya, “Aneh, kenapa ada kaum yang akan menjadi musafirmenangisi musafir lain yang sudah sampai ke tempat tinggalnya”

Berhati-hatilah!

Semoga Anda tidak termasuk orang yang Allah subhanahu wata’alasebutkan, artinya:

“Bagaimanakah [keadaan mereka] apabila Malaikat [Maut] mencabutnyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka” [QS.Muhammad: 27]

Atau firman-Nya, artinya:

“[Yaitu] orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalamkeadaan berbuat zhalim kepada diri mereka sendiri, lalu merekamenyerah diri [sambil berkata], ‘Kami sekali-kali tidak adamengerjakan sesuatu kejahatan pun.” [Malaikat menjawab], “Ada,sesungguh-nya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan.“Maka masuklah ke pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya.Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombong-kan diri itu.”[QS. An-Nahl: 28-29]

Tahukah kamu bahwa kunjungan Malaikat Maut kepadamu akan mengakhirihidupmu Menyudahi aktivitasmu Dan menutup lembaran-lembaran amalmu

Tahukah kamu, setelah kunjungan-nya itu kamu tidak akan dapat lagimelakukan satu kebaikan pun Tidak dapat melakukan shalat dua raka'atTidak dapat membaca satu ayat pun dari kitab-Nya Tidak dapatbertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, beristighfar walau punsekali Tidak dapat berpuasa sehari Bersedekah dengan sesuatumeskipun sedikit Tidak dapat melakukan haji dan umrah Tidak dapatberbuat baik kepada kerabat atau pun tetangga

‘Kontrak' amalmu sudah berakhir dan engkau hanya menunggu perhitungandan pembalasan atas kebaikan atau keburukanmu!!

Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya:

“[Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu], hingga apabila datangkematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku,kembalikan lah aku [ke dunia].” Agar aku berbuat amal yang salehterhadap yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak. Sesungguh-nyaitu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan di hadapan mereka adadinding sampai hari mereka dibangkitkan.” [QS. Al-Mu'minun:99-100]

Persiapkan Dirimu!

Mana persiapanmu untuk menemui Malaikat Maut Mana persiapanmumenyongsong huru-hara setelahnya; di alam kubur ketika menghadapipertanyaan, ketika di Padang Mahsyar, ketika hari Hisab, ketikaditimbang, ketika diperlihatkan lembaran amal kebaikan, ketikamelintasi Shirath dan berdiri di hadapan Allah Al-Jabbar

Dari ‘Adi bin Hatim radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah

shallallahu ‘alihi wasallam bersabda,

“Tidak seorang pun dari kamu melainkan akan diajak bicara olehAllah pada hari Kiamat, tidak ada penerjemah antara dirinya dan Dia,lalu ia memandang yang lebih beruntung darinya, maka ia tidak melihatkecuali apa yang telah diberikannya dan memandang yang lebih sialdarinya, maka ia tidak melihat selain apa yang telah diberikannya.Lalu memandang di hadapannya, maka ia tidak melihat selain neraka yangberada di hadapan mukanya. Karena itu, takutlah api neraka walau pundengan sebelah biji kurma dan walau pun dengan ucapan yang baik.”[Muttafaqun 'alaih]

Berhitunglah Atas Dirimu!

Saudaraku, berhitunglah atas dirimu di saat senggangmu, berpikirlahbetapa cepat akan berakhirnya masa hidupmu, bekerjalah dengansungguh-sungguh di masa luangmu untuk masa sulit dan kebutuhanmu,renungkanlah sebelum melakukan suatu pekerjaan yang kelak akandidiktekan di lembaran amalmu.

Di mana harta benda yang telah kau kumpulkan Apakah ia dapatmenyelamatkanmu dari cobaan dan huru-hara itu Sungguh, tidak! Kamuakan meninggalkannya untuk orang yang tidak pernah menyanjungmu danmaju dengan membawa dosa kepada Yang tidak akan memberikan toleransipadamu! [Abu Shofiyyah]

Sumber: Az-Zâ'ir Al-Akhîr karya Khalid bin Abu Shalih

Artikel SANG PENGUNJUNG TERAKHIR diambil dari http://www.asofwah.or.id
SANG PENGUNJUNG TERAKHIR.

Tidak ada komentar: