Kumpulan Artikel Islami
Menggauli Istri Setelah Selesai Ihram
>> Pertanyaan :
Syaikh Utsaimin ditanya: Seseorang dari Abha datang di Makkah padawaktu malam lalu di pagi harinya tergoda oleh syaitan sehingga iamenggauli istrinya, apa hukumnya ?
>> Jawaban :
Orang tersebut datang bersama istrinya untuk umrah pada bulan puasa,lalu di pagi hari menggauli istrinya sementara dalam keadaan puasa.Maka saya katakan bahwa tidak ada kewajiban melainkan mengganti puasahari itu saja dan tidak berdosa dan tidak ada kafarat karena orangyang sedang musafir boleh membatalkan puasanya baik dengan makan,minum atau bersenggama. Sebab orang yang sedang musafir tidak wajibberpuasa. Sebagaimana Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman: Karenaitu barangsiapa diantara kamu hadir di negeri tempat tinggal-nya dibulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapasakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka, maka wajiblah bagi-nyaberpuasa, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yanglain . [Al-Baqarah: 185]. Maka saya sarankan bagi penduduk Makkah jikaada orang yang memin-ta fatwa tentang hukum menggauli istri dalamkeadaan puasa, maka hendak-nya diklarifikasi terlebih dahulu, apakahia sedang musafir atau tidak Apa-bila ia menjawab bahwa sedangmusafir, maka tidak ada kewajiban melainkan mengganti. Akan tetapijika berasal dari penduduk setempat menggauli istrinya di siang haribulan Ramadhan, maka dia terkena sangsi sebagai berikut: Pertama,puasanya rusak. Kedua , wajib menahan sisa harinya. Ketiga, menggantipuasa. Keempat, berdosa. Dan kelima, membayar kafarat yaitumemerdekakan budak dan jika tidak mendapatkan, maka berpuasa dua bulanberturut-turut, dan jika tidak mampu, maka memberi makan terhadap enampuluh orang miskin.
Hit : 546 |
Index Fatwa [alsofwah/www.alsofwah.or.id/,pilih=indexfatwa] |
Beritahu teman [alsofwah/www.alsofwah.or.id/,pilih=temanfatwa id=323] |
Versi [alsofwah/www.alsofwah.or.id/cetakfatwa.php,id=323]
Artikel Menggauli Istri Setelah Selesai Ihram diambil dari http://www.asofwah.or.id
Menggauli Istri Setelah Selesai Ihram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar