Rabu, 02 Juli 2008

Kekeliruan sikap Di Masa Muda

Kumpulan Artikel Islami

Kekeliruan sikap Di Masa Muda Masih amat banyak para pemuda yang jatuh dalampergaulan yang salah, senang dengan tindakan brutal dan kekerasan,ugal-ugalan, hura-hura dan bahkan kemaksiatan seperti, minum minumankeras, pergaulan bebas dan sebagainya. Termasuk tingkat yangmengkhawatirkan adalah meninggalkan kewajiban yang seharusnyadilaku-kan oleh setiap muslim yang telah baligh, seperti shalat danpuasa Ramadhan. Alasannya sangat sederhana, yakni memang begitulahseharusnya seorang pemuda itu, kalau tidak demikian namanya bukan anakmuda.

Kita semuanya tanpa kecuali pasti menyadari, bahwa masing-masing kitamempunyai kesalahan dan pernah berdosa, terlupa serta khilaf. Hanyasaja orang yang mendapatkan taufiq dan mau menyadari kekeliruannyapasti akan bersegera untuk bertaubat dan minta ampun kepada Allah.Menyesali perbuatan itu dan berusaha sekuat tenaga untuk tidakmengulangi-nya, sebagaimana difirmankan Allah,

“Dan [juga] orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan kejiatau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohonampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampunidosa selain dari pada Allah dan mereka tidak meneruskan perbuatankejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialahampunan dari Rabb mereka dan Surga yang di dalamnya mengalirsungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baikpahala orang-orang yang beramal. [QS. 3:135-136]

Betapa Maha Besarnya Allah! Seseorang telah melakukan tindak kekejian,menganiaya diri sendiri, kemudian mau bertaubat, menyesal, mintaampunan dan meninggalkan kemaksiatan itu lalu Allah mengampuni danmemberikan untuknya kenikmatan abadi di Surga.Mengalir di bawahnyasungai-sungai, disediakan buah-buahan ranum tak kenal musim, keteduhandan kedamaian, bidadari yang jelita dan memandang wajah Allah YangAgung lagi Mulia yang merupakan nikmat paling besar bagi pendudukSurga.

Pangkal Kekeliruan

Berbagai tindakan menyimpang yang dilakukan para pemuda ternyatamemiliki muara yang boleh dikatakan sama, yaitu kekeliruan dalammemaha-mi dan menyikapi masa muda. Hampir sebagian besar pemudamemiliki persangkaan dan persepsi, bahwa masa muda adalah masaberkelana, hura-hura, bersenang-senang, main-main, berfoya-foya danmengabiskan waktu untuk bersuka ria semaunya.

Untuk menimbang dan meman-dang dari sudut syar’i dikatakan belumwaktunya dan bukan trendnya. Padahal kenyataannya syari’at berbicaralain, yaitu masa muda adalah masa dimulainya seseorang untuk memikulsuatu beban tanggung jawab sebagaimana yang disebutkan dalam sebuahhadits riwayat At-Tirmidzi, bahwa ada tiga golongan yang pena diangkat[tidak ditulis dosanya] yang salah satunya adalah seorang anak hinggaia dewasa [menjadi pemuda]. Maka bagaimanakah seorang pemuda muslimyang ketika itu catatan keburukan sudah mulai ditulis malah justrumemperbanyak keburukannya

Yang sebenarnya adalah, masa muda merupakan masa dimulainya seseorangmemulai menumpuk dan memperbanyak amal kebajikan, masa menghitung danintrospeksi diri, masa penuh semangat dan jiwa membara untuk membangundan beramal sebanyak-banyaknya. Masa di mana segenap kemampuan dantenaga dicurahkan serta masa yang penuh dengan kesempatan emas untukmelakukan berbagai ketaatan dan kebaikan.

Bentuk-Bentuk Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemuda

1. Meremehkan Kewajiban

Banyak sekali di antara para pemuda yang meremehkankewajiban-kewajiban yang telah di tetapkan oleh Allah Subhanahu waTa'ala , mereka lupa, bahwa Allah menciptakan manusia tidak lainadalah agar beriba-dah kepada-Nya. Allah telah berfirman,

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya merekamenyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka danAku tidak menghendaki supaya memberi Aku makan”. [QS. 51:56-57]

Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam hadits qudsi, berfirman,

“Tidaklah hamba-Ku melakukan taqarrub [ibadah] dengan sesuatu yanglebih Aku cintai daripada apa-apa yang telah Aku wajibkan kepadanya.”[HR. Al-Bukhari]

Kewajiban paling pokok yang sering dilupakan oleh kebanyakan anak-anakmuda adalah shalat [lima waktu] yang merupakan ibadah paling agungsetelah syahadatain. Nabi telah menegaskan dalam sabdanya,

“Pemisah antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekufuran adalah [dalamhal] meninggalkan shalat.” [HR Muslim].

Dan sabdanya yang lain, “Perjanjian antara kita [muslimin] denganmereka [orang kafir] adalah shalat, maka barang siapa meninggalkannyaia telah kafir.” [HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan An-Nasai dishahihkanoleh Al-Albani].

Apabila seseorang telah menyia-nyiakan shalatnya, maka terhadap selainshalat biasanya lebih menyia-nyiakan lagi.

2. Terlalu Menuruti Hawa Nafsu

Yakni dengan tanpa memperhati-kan halal dan haram lagi, yang pentingkemauannya terpenuhi. Jika saja ia mau bersungguh-sungguh memegangaturan Islam serta mau berpegang dangan talinya, maka tentu Allah akanmenjaganya dari hal-hal yang haram. Kemudian Allah akan memberikanuntuknya kesenangan yang halal yang dapat mencukupinya. Namun karenakeimanan yang lemah dan rasa malu yang tipis, maka ia malah enggandengan pemberian Allah tersebut dan lari darinya sehingga melanggarbatas-batas yang telah ditetapkan Allah. Maka ia berhak mendapatkancelaan dari Allah dalam firmanNya,

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti [yang jelek] yangmenyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelakmereka akan menemui kesesatan.” [QS. 19:59]

3. Menyia-Nyiakan Waktu/Umur.

Hal ini disebabkab karena kitidak-tahuan terhadap hakekat fase masamuda, serta tujuan dari kehidupan. Seandainya para pemuda menyadari,bahwa waktu adalah kehidupannya dan umur adalah segala-galanya, tentumereka tidak akan membuangnya dengan percuma.

Sebagian salaf berkata,”Wahai anak Adam! kalian adalah hari-hari yangberputar, tatkala lewat satu hari, maka bagian dari dirimu telahhilang.”

Mabuk-Mabukan dan Mengkonsumsi Narkoba

Ini merupakan bala’ yang sangat besar bagi kawula muda, karena denganterjurumus di dalamnya berarti ia telah menyerahkan jiwanya untukdikendalikan setan dan hawa nafsu yang buruk.

Khamer adalah biang kekejian sedangkan narkoba tak ada bedanya dengankhamer karena sama-sama memabukkan dan merusak akal. Nabi Shallallaahualaihi wa Sallam dalam sabdanya telah menegaskan,

“Setiap yang memabukkan adalah khamer dan setiap yang memabukkanadalah haram.” [Muttafaq ‘alaih].

5. Merokok

Merokok memang bukan kategori miras atau narkoba, namun tetap sajamerupakan sesuatu yang membahayakan ditinjau dari berbagai segi, baikkesehatan, kejiwaan, sosial dan ekonomi. Oleh karena itu banyak ulamayang menyatakan keharamannya berdasarkan banyak dalil yang terkaitdengan bahaya-bahaya tersebut. Di antara dampak negatif merokok adalahmembahayakan kesehatan, jika dilaku-kan di tempat umum asapnyamengganggu dan membahayakan orang lain serta termasuk menyia-nyiakanuang untuk sesuatu yang tidak berguna.

6. Kebiasaan Rahasia [Onani]

Biasanya para pemuda yang melakukan ini karena khawatir terjerumus kedalam dosa zina, maka dengan itu ia berharap agar dapat meredamgejolak syahwatnya. Namun kenyataannya tidak sesuai yang di harapkan,malahan justru menambah besar dorongan hawa nafsunya. Ia bukanlah obatpenyembuh, dan bukanlah cara penyaluran yang sesuai syariat.

Obat yang dianjurkan adalah menikah, menjaga pandangan, puasa,menyibukkan diri dengan kegiatan positif, mencari teman yang baik,menjauhi tempat-tempat yang banyak fitnah, tidak menonton acara-acarayang merusak dll.

7. Suka Meniru Trend Orang Kafir [Tasyabbuh]

Masalah ini cukup serius dan membahayakan, muncul akibat perasaankurang dan rendah kemauan yang membawanya berputar dalam lingkarankeburukan. Tidak mau menghiasi diri dengan tingginya akhlak yangdiajarkan oleh agamanya sendiri. Mereka lupakan sabda NabiShallallaahu alaihi wa Sallam ,

“Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongannya.”[HR Ahmad dan Abu Dawud dishahihkan oleh Al-Albani]

8. Hobi Mengumbar Lisan

Bentuknya berupa mengejek dan mengolok-olok orang, menggunjing dan adudomba, dusta, mencela dan melaknat serta mengucapkan perkataanperkataan buruk dan jorok. Di antara firman Allah yang melaranghal-hal tersebut adalah surat Al-Hujurat :11-12.

9.Durhaka Kepada Kedua Orang Tua

Allah telah mengingatkan kita semua dengan firman-Nya

“Dan Kami perintahkan kepada manu-sia [berbuat baik] kepada duaorang ibu bapanya” [QS.Luqman :14]

Dan sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam , “Terlaknatlah siapasaja yang mendurhakai kedua orang tuanya.”[HR. Ath-Thabranidishahihkan oleh Al-Albani]

10. Mendengarkan Nyanyian dan Musik

Para pemuda dan juga kebanyakan manusia amat perhatian dengan musikdan nyanyian-nyanyian, hingga rumahnya penuh dengan koleksi lagu-laguyang boleh dibilang sebagian besarnya berbicara tentang cinta, syahwatdan segala yang memancing tindakan buruk.

Nabi telah mensinyalir melalui sabdanya, “Sungguh akan datang suatuzaman pada umatku ini dimana saat itu orang-orang menganggap halalperzina-an, sutra, khamer dan musik.”[HR. Al-Bukhari]

11.Bangga dengan Perbuatan Dosa

Amat banyak anak muda yang merasa bangga apabila dapat mencelakaisesamanya, memukul atau menghajar hingga terluka, kuat minum sekianbotol, tidak puasa Ramadhan dan lain sebagainya. Andaikan ia tidakterang-terangan dan merasa bangga dengan dosanya, maka besarkemungkinan Allah akan mengampuninya, karena dalam Hadits Muttafaq‘Alaih, Nabi Salallahi alaihi wa salam telah bersabda, bahwa seluruhumatnya akan diampuni kecuali al-mujahirun [orang yang terang-terangandalam berbuat dosa].

12. Tidak mensyukuri nikmat Allah dan menyia-nyiakannya.

13. Mengganggu dan menyakiti orang lain, tidak menghormati yang tua.

14. Memutuskan hubungan silatur rahmi.

15. Suka mengikuti program obrolan dengan lawan jenis via telepon.

16. Menunda taubat dan panjang angan-angan.

17. Terlalu banyak tertawa dan bercanda

18. Bergaul dengan teman yang buruk perangai.

19. Tidak perhatian dengan urusan-urusan kaum muslimin.

Sumber: Kutaib “Min Akhtha’ Asy Syabab” Qism Al-Ilmi Darul WathanRiyadh.

Artikel Kekeliruan sikap Di Masa Muda diambil dari http://www.asofwah.or.id
Kekeliruan sikap Di Masa Muda.

Tidak ada komentar: