Jumat, 04 Juli 2008

Persiapan Menuju Akhirat

Kumpulan Artikel Islami

Persiapan Menuju Akhirat Saudaraku, berikut ini merupakan bekal bagi kitauntuk menuju alam akhirat. Dengan bekal ini diharapkan perjalananpanjang yang akan kita lalui menjadi mudah. Dan semoga Allah

subhanahu wata’ala memudahkan kita semua dalam melewati alambarzakh, makhsyar, hisab, mizan, dan sirath. Bekal-bekal tersebut diantaranya adalah:

1. Keimanan kepada Allah subhanahu wata’ala, malaikat,kitab-kitab, para Rasul-Nya dan hari Akhir serta Qadar baik dan buruk.

2. Menjaga shalat fardhu lima waktu di masjid denganmengerjakannya secara berjama'ah pada waktunya, dengan penuhkekhusyu'an dan mema-hami makna-maknanya. Sedangkan bagi wanita,shalat di rumah adalah lebih utama.

3. Mengeluarkan zakat wajib pada waktunya sesuai dengan ukurandan sifat-sifatnya yang telah disyari'atkan.

4. Puasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan pengharapan pahaladari Allah subhanahu wata’ala.

5. Haji yang mabrur, sebab tiada balasan baginya kecuali surgadan berumrah di bulan Ramadhan yang pahalanya setara haji bersama Nabi

shallallahu ‘alaihi wasallam.

6. Mengerjakan hal-hal yang sunnah, yaitu yang di luar shalatlima waktu, zakat, puasa dan haji. Dalam hadits Qudsi, Allah

subhanahu wata’ala berfirman, artinya,Dan senantiasalah hamba-Ku mende-katkan diri kepada-Ku denganhal-hal yang sunnah hingga Aku mencintainya. [HR. Al-Bukhori danAhmad]

7. Segera bertaubat yang sebenarnya dari semua perbuatanmaksiat dan munkar serta bertekad untuk memanfaatkan waktu-waktu yangtersedia dengan memperbanyak istighfar, dzikir, dan beragam jenisketa'atan.

8. Berbuat ikhlas kepada Allah subhanahu wata’ala danmeninggalkan riya' dalam segala urusan. [Baca: QS. Al-Bayyinah: 5]

9. Mencintai Allah subhanahu wata’ala dan Rasul-Nya yanghanya bisa terealisir dengan mengikuti Nabi Muhammad shallallahu‘alaihi wasallam. [Baca: QS. Ali 'Imran: 31]

10. Mencinta karena Allah, membenci karena Allah, loyal karenaAllah dan memusuhi karena Allah. Dan konsekuensi dari hal ini adalahmencintai kaum Mukminin sekali pun mereka jauh dan membenciorang-orang kafir sekali pun mereka dekat.

11. Takut kepada Allah subhanahu wata’ala, Yang MahaAgung, mengamalkan wahyu-Nya, rela hidup berkekurangan serta bersiapdiri menyambut hari kepergian [saat kematian]. Inilah hakikat takwa.

12. Bersabar atas bencana yang menimpa, bersyukur di saatmendapatkan kesenangan, merasa selalu dalam pengawasan Allah

subhanahu wata’ala dalam setiap kondisi serta berharap mendapatkankarunia dan pemberian-Nya.

13. Bertawakkal dengan baik kepada Allah subhanahu wata’ala.[Baca: QS. Al-Ma'idah: 23]

14. Menuntut ilmu yang bermanfa'at dan berusaha untukmenyebarkan dan mengajarkannya. [Baca: QS. Al-Mujadilah: 11; Ali 'Imran:187]

15. Mengagungkan al-Qur'an dengan mempelajari danmengajarkannya, menjaga batasan-batasan dan hukum-hukumnya, mengetahuihalal dan haramnya. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah

shallallahu ‘alaihi wasallam,Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar al-Qur'an danmengajarkannya. [HR. Al-Bukhari]

16. Berjihad di jalan Allah, murabathah di jalan-Nya, tegarmenghadapi musuh dan tidak lari dari medan peperangan. Hal iniberdasar-kan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,Janganlah kamu mengangankan bertemu musuh, mintalah keselamatankepada Allah; jika kamu bertemu mereka, maka bersabarlah danketahuilah bahwa surga berada di bawah kilatan pedang. [Muttafaqun'alaih]

17. Menjaga lisan dari hal-hal yang diharamkan seperti berdusta,ghibah [menggunjing], namimah [mengadu-domba], mencaci, melaknat,berkata kotor dan musik. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallambersabda, Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari Akhir,maka hendaklah ia berkata baik atau diam. [Muttafaqun 'alaih]

18. Menepati janji, menunaikan amanah, tidak berkhianat danlicik. [Baca: QS. Al-Ma'idah: 1; QS. Al-Baqarah: 283]

19. Tidak melakukan zina, minum khamer, membunuh jiwa yangdiharamkan Allah subhanahu wata’ala kecuali dengan haq, berbuatzhalim, memakan harta orang lain secara batil, memakan riba danmemakan sesuatu yang secara syari'at bukan miliknya. [Baca: QS. Al-A'raf:33]

20. Wara' [menjaga kesucian diri] dalam hal makanan dan minumanserta menghindari sesuatu yang tidak halal darinya. [Baca: QS. Al-Maidah:3]

21. Berbakti kepada kedua orangtua, menyambung tali rahim,mengunjungi teman-teman, bersabar atas tingkah polah mereka,mengupayakan berbuat baik, terhadap orang dekat atau pun jauh.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,Barangsiapa yang memenuhi hajat saudaranya, niscaya Allah akanmemenuhi hajatnya dan barangsiapa yang menghilangkan satu darikesulitan-kesulitan di dunia yang dihadapi seorang mukmin, niscayaAllah akan menghilangkan satu dari kesulitan-kesulitan di hari Kiamatyang dihadapinya. [Muttafaqun 'alaih]

22. Menjenguk orang sakit, berziarah kubur, mengiringi jenazah,sebab hal itu dapat mengingatkan akhirat dan membuat zuhud dalamkehidupan di dunia.

23. Tidak memakai pakaian yang diharamkan seperti sutera, emas,tidak berpakaian melebihi mata kaki bagi laki-laki [Isbal] danmenggunakan bejana-bejana yang terbuat dari emas dan perak untuk makandan minum.

24. Berhemat dalam nafkah, menjaga nikmat dan tidak berbuatmubazir. [Baca: QS. Al-Isra': 26]

25. Tidak dengki, iri, memusuhi, saling membenci danmenjatuhkan kehor-matan kaum Muslimin dan Muslimah dengan tanpa haq.

26. Beramar ma'ruf nahi munkar, berdakwah mengajak orang kepadaAllah subhanahu wata’ala dengan cara hikmah dan Mau'izhohHasanah.

27. Berlaku adil terhadap manusia, tolong-menolong dalamberbuat kebajikan dan takwa. [Baca: QS. Al-An'am: 152]

28. Berakhlak mulia seperti Tawadhu' [rendah hati], kasihsayang, lemah lembut, malu, halus hati, menahan emosi, dermawan, tidaksombong, angkuh, dan sebagainya.

29. Menjalankan hak-hak anak-anak dan isteri secara penuh danmengajarkan mereka masalah-masalah agama yang diperlukan.[Baca: QS.At-Tahrim: 06]

30. Memberi salam dan membalasnya, mendoakan orang yang bersin,memuliakan tamu dan tetangga, menutupi aib pelaku maksiat semampunya.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,Barangsiapa yang menutupi [aib] saudaranya sesama muslim, makaAllah akan menutupi [aibnya] pada hari Kiamat. [Muttafaqun 'alaih]

31. Zuhud di dunia, pendek angan-angan sebelum ajal menjemput.

32. Cemburu [sensitif] terhadap kehormatan, memicingkan matadari hal-hal yang diharamkan

33. Menghindari hal yang sia-sia dan bermain-main sertamelakukan perkara-perkara positif.

34. Mencintai shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallamdan ke-luarga beliau [pen], berlepas diri dari orang-orang yangmembenci atau men-cela mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihiwasallam bersabda,Barangsiapa yang mencela para shahabatku, maka atasnya laknatAllah, malaikat dan seluruh manusia. [HR. Ath-Thabarani, dinilaiHasan oleh Syaikh Al-Albani]

35. Mendamaikan sesama manusia, menengahi beda pendapat diantara dua orang yang berselisih pendapat sehingga jurang perselisihandan perpecahan tidak meluas

36. Tidak mendatangi dukun, ahli nujum, para tukang sihir, paraperamal dan sebagainya

37. Wanita hendaknya patuh terhadap suaminya, menjaganya dalamharta, anak dan ranjangnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda,Bila seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa dibulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan mena'ati suaminya, maka akandikatakan kepadanya, “Masuklah ke surga dari pintu mana saja yang kamukehendaki.!” [HR. Ibnu Hibban, dinilai Shahih oleh Syaikh Al-Albani]

38. Tidak berbuat Bid'ah [mengada-ada] di dalam agama ataumenyeru kepada kebatilan dan kesesatan.

39. Kaum wanita hendaknya tidak menyambung rambutnya denganrambut lain [menyanggul atau rambut Wig], tidak mentato, mencukur alis,meratakan gigi dengan tujuan hanya untuk mempercantik diri.

40. Tidak mematai-matai kaum Muslimin dan mengungkap auratserta menyakiti mereka.

Sumber: Az-Zâ'ir Al-Akhîr karya Khalid bin Abu Shalih [AbuShofiyyah]

Artikel Persiapan Menuju Akhirat diambil dari http://www.asofwah.or.id
Persiapan Menuju Akhirat.

Tidak ada komentar: