Kamis, 03 Juli 2008

Hadits Palsu Tentang Terpecahnya Ummat Islam

Kumpulan Artikel Islami

Hadits Palsu Tentang Terpecahnya Ummat Islam Hadits Palsu Tentang Terpecahnya Ummat Islam

Kategori Ar-Rasaa-il

Minggu, 14 Maret 2004 07:10:40 WIBHADITS PALSU TENTANG TERPECAHNYA UMMAT ISLAMOlehAl-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawasâ€Å"Artinya : Ummatku akan berpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan semuanya di Surga kecuali kaum zindiq.”Keterangan:Hadits ini diriwayatkan dari tiga jalan:Jalan Pertama, diriwayatkan oleh al-‘Uqaili dalam kitab adh-Dhu’afaa’ [IV/201] dan oleh Ibnul Jauzi dalam kitab al-Maudhu’aat [I/267] dari jalan Mu’adz bin Yasin az-Zayyat, telah menceritakan kepada kami al-Abrad bin al-Asyras dari Yahya bin Sa’id dari Anas secara marfu’.Jalan Kedua, diriwayatkan oleh ad-Dailami [II/1/41] dari jalan Nu’aim bin Hammad, telah menceritakan ke-pada kami Yahya Ibnul Yaman dari Yasin az-Zayyat dari Sa’ad bin Sa’id saudara Yahya bin Sa’id al-Anshari dari Anas.Jalan Ketiga, diriwayatkan oleh Ibnul Jauzi dari ad-Daraquthni dari jalan ‘Utsman bin Affan al-Qurasyi, telah menceritakan kepada kami Abu Isma’il al-Ubulli Hafsh bin Umar dari Mus’ir dari Sa’ad bin Sa’id dari Anas.Keterangan Tentang Para Perawi Hadits:Pada jalan pertama ada dua orang perawi yang sangat lemah:1. Mu’adz bin Yasin az-ZayyatImam ‘Uqaili berkata: â€Å"Ia adalah seorang perawi yang majhul [tidak dikenal], haditsnya tidak terpelihara.”[Lihat Mizaanul I’tidal IV/133 dan Lisanul Mizan [VI/ 55-56]]2. Al-Arbad bin al-AsyrasImam Ibnu Khuzaimah berkata: â€Å"Ia adalah tukang dusta dan tukang memalsu hadits.” Dan al-Azdi berkata: â€Å"Haditsnya tidak sah.”[Lihat Mizaanul I’tidal I/77-78 dan Lisaanul Mizan I/128-129]Pada jalan kedua juga ada dua orang perawi yang lemah:1. Nu’aim bin HammadAl-Hafizh Ibnu Hajar berkata: â€Å"Ia benar, akan tetapi banyak salah.”[Lihat Taqriibut Tahdziib II/250 no. 7192.]2. Yasin bin Mu’adz az-ZayyatImam al-Bukhari berkata: â€Å"Munkarul hadits.” Imam an-Nasa-i dan Ibnul Jarud berkata: â€Å"Ia seorang perawi yang matruk.” Ibnu Hibban berkata: â€Å"Ia sering meriwa-yatkan hadits maudhuu’.”[Lihat Mizaanul I’tidal IV/358.]Pada jalan ketiga juga ada dua orang perawi tukang dusta:1. ‘Utsman bin ‘Affan al-Qurasyi as-SijistaniIbnu Khuzaimah berkata: â€Å"Aku bersaksi bahwa ia sering memalsukan hadits atas nama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.”[Lihat Mizaanul I’tidal III/49]2. Abu Isma’il al-Ubulli Hafsh bin Umar bin MaimunAbu Hatim ar-Razi berkata: â€Å"Ia adalah syaikh tukang dusta.”[Lihat al-Jarh wat Ta’dil [III/183, no. 789]]KESIMPULANIbnul Jauzi berkata: â€Å"Hadits dengan lafazh seperti di atas, tidak ada asalnya, yang benar adalah: ‘Satu golongan yang masuk Surga, yaitu: al-Jama’ah.’”[Lihat al-Maudhuu’at I/267-268]Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani t berkata: â€Å"Hadits dengan lafazh seperti ini [yakni seperti lafazh yang tersebut di atas] adalah palsu.”[Lihat Silsilatul Ahaadits adh-Dha’iifah wal Maudhuu’ah no. 1035][Disalin dari kitab Ar-Rasaail Jilid-1, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka Abdullah, Cetakan Pertama Ramadhan 1425H/Oktober 2004M]_______________________MARAJI’1. Al-Maudhu’atul Kubra, karya Ibnul Jauzi, cet. Daarul Fikr, th. 1403 H.2. Al-Laali al-Mashnu’ah fii Ahaaditsil Maudhu’ah [I/128], karya al-Hafizh as-Suyuthi.3. Tanzihusy Syari’ah, karya Ibnul ‘Araq al-Kattani.4. Al-Fawaa-idul Majmu’ah fii Ahaaditsil Maudhu’ah, karya Imam asy-Syaukani, tahqiq: Syaikh Abdurrahman al-Mu’alimy, cet. Al-Maktab al-Islami, th. 1407 H.5. Musnad al-Firdaus, oleh ad-Dailamy.6. Mizaanul I’tidal, oleh al-Hafizh adz-Dzahabi, tahqiq: Ali Muhammad al-Bajaawy, cet. Daarul Fikr.7. Lisaanul Mizan, oleh al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalany.8. Taqribut Tahdzib, oleh al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalany, cet. Daarul Kutub al-‘Ilmiyyah.9. Al-Jarh wat Ta’dil, oleh Imam Ibnu Abi Hatim ar-Razy.10. Silsilatul Ahaadits adh-Dha’iifah wal Maudhu’ah, karya Imam Muhammad Nashiruddin al-Albany.

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.phpaction=more&article_id=471&bagian=0


Artikel Hadits Palsu Tentang Terpecahnya Ummat Islam diambil dari http://www.asofwah.or.id
Hadits Palsu Tentang Terpecahnya Ummat Islam.

Tidak ada komentar: