Jumat, 13 Juni 2008

Pentingnya Sabar Didalam Berdakwah

Kumpulan Artikel Islami

Pentingnya Sabar Didalam Berdakwah Sabar di dalam berdakwah memiliki peran amatpenting dan sebagai kewajiban bagi seorang da’i. Sabar, secara umummerupakan kewajiban bagi setiap muslim, namun bagi seo-rang da’i, ialebih dan sangat ditekan-kan. Oleh karena itu, Allah memerin-tahkankepada pemimpin para da’i dan teladan mereka, Rasulullah Shallallaahualaihi wa Salam untuk bersikap sabar, Dia berfirman, “Bersabarlah [haiMuhammad] dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolonganAllah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap [kekafiran] mereka danjanganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan”.[QS. 16:127-128]

Di dalam ayat yang lain disebut-kan,“Maka bersabarlah kamu sepertiorang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telahbersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan [azab] bagi mereka.[Qs.Al-Ahqaaf: 35]

Juga firman-Nya yang lain, artinya, “Dan sesungguhnya telahdidustakan [pula] rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabarterhadap pendustaan dan penganiayaan [yang dilakukan] terhadap mereka,sampai datang pertolongan Kami terhadap mereka.” [QS. 6: 34]

Jika Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam saja, yang beliau adalahmanusia paling mulia, penghulu Bani Adam masih diperintahkan untukbersabar, maka bagaimana lagi dengan kita

Pentingnya Sabar di dalam Ber-dakwah

Allah Subhannahu wa Ta'ala telah menjelaskan kepada kita semua, bahwakehidupan ini penuh dengan ujian dan cobaan. Salah satu hikmahditurunkannya cobaan dan ujian adalah agar diketahuai mana orang yangjujur dan yang dusta, mana yang benar-benar mukmin dan yang munafik,mana yang bersabar dan mana yang tidak.

Seorang da’i membutuhkan kesabaran yang ekstra kuat, hal ini karenakeberadaan seorang da’i lain dengan masyarakat pada umumnya. NabiShallallaahu alaihi wa Salam telah memberitahukan, bahwa semakintinggi tingkat keimanan seseorang, maka semakin berat ujian yangdihadapi, beliau bersabda, “Orang yang paling berat ujiannya adalahpara nabi, kemudian yang semisal mereka, lalu yang semisal mereka.Seseorang diberi ujian berdasarkan tingkatnya dalam beragama.”[HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan al-Hakim. Dihasankan oleh al-Albani]

Maka kesabaran bagi seorang da’i amatlah penting, di antara pentingnyakesabaran di dalam berdakwah adalah sebagai berikut:

1. Sabar di dalam Berdakwah Ibarat Kepala bagi Badan

Dapat dikatakan, bahwa tidak ada dakwah yang tanpa kesabaran,sebagai-mana tidak ada badan yang tanpa kepala. Jika kepala lepas daribadan, maka itu artinya kematian. Oleh karena itu, Iman Ibnu Qayimmengatakan,” Kedudukan sabar ter-hadap iman, ibarat kedudukan kepalaterhadap badan. Maka tidak ada iman bagi orang yang tidak punyakesabaran, sebagaimana jasad juga tak berarti tanpa adanya kepala.”Jika dalam keimanan yang sifatnya masih individual dibutuhkan kesabar-an,maka dalam dakwah yang skupnya lebih luas dan kompleks sudah barangtentu sangat lebih dibutuhkan lagi.

2. Sabar Merupakan Salah Satu Empat Rukun Kebahagiaan.

Sebagaimana firman Allah Subhannahu wa Ta'ala , “Demi masa.Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecualiorang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehatmenasehati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supayamenetapi kesabaran.” [QS. 103:1-3]

3. Sabar Termasuk Akhlak Paling Agung.

Kesabaran merupakan akhlak yang dibutuhkan oleh setiap muslim secaraumum dan lebih khusus para da’i. Para ulama telah banyak menying-gungmasalah pentingnya sabar dalam banyak risalah dan karya mereka.

4. Sabar Termasuk Perkara Paling Penting.

5. Sabar Merupakan Pendekatan Diri kepada Allah yang Utama

Di dalam al-Qur’an disebutkan, bahwa hanya kesabaranlah yang akandibalas oleh Allah dengan pahala yang tidak terhitung. Hal inimenunjukkan, bahwa ia merupakan amal yang sangat utama dan tinggikedudukannya. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman, “Sesungguhnyahanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas.”[QS. 39:10

6. Kesabaran Meringankan Penderitaan

Setiap muslim dan terutama para da’i pasti menghadapi tantangan dalamhidupnya, karena seorang da’i menga-jak manusia untuk meninggalkanhawa nafsu dan syahwat yang dibenci oleh Allah, tunduk terhadapperintah-Nya, berhati-hati terhadap batasan-batasan-Nya sertamenjalankan apa yang disyariatkan oleh-Nya. Maka orang-orang yangberseberangan dengan dakwahnya, pasti akan memusuhi dengan segenaptenaga bahkan bila perlu dengan angkat senjata. Menghadapi rintangansemacam ini seorang da’i mau tidak mau harus me-megang kayakinandengan teguh dan bersabar, karena sabar merupakan pedang yang takpernah tumpul dan sinar yang tak kenal redup.

7. Sabar Adalah Sifat Para Nabi

Para nabi dan rasul alaihimussalam mendapatkan keselamatan, kesukses-andan kekuatan dikarenakan sikap sabar mereka. Allah Subhannahu waTa'ala berfirman, “Maka bersabarlah Kamu, sesungguhnya janji Allahadalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini[kebenaran ayat-ayat Allah] itu menggelisahkan kamu.” [QS. 30: 60]

Lukman al-Hakim, seorang yang telah diberikan hikmah oleh Allah, telahmewasiatkan kesabaran kepada anaknya, sebagaimana yang telahdifirmankan Allah Subhannahu wa Ta'ala , “Hai anakku, dirikanlahshalat dan suruhlah [manusia] mengerjakan yang baik dan cegahlah [mereka]dari per-buatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpakamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan[oleh Allah].” [QS. 31:17]

8. Dengan Kesabaran Seorang Da’i Menjadi Teladan

Seorang dai hendaknya menjadi teladan bagi masyarakatnya, sebagai-manaini merupakan salah satu sifat hamba yang ideal [Ibadur Rahman].Keteladanan dalam beragama tidak akan didapat, kecuali dengan bersabar,karena Allah telah menetapkan, bahwa imamah [keteladanan] hanyadidapati oleh mereka yang sabar dan yakin ter-hadap ayat-ayat Allah.Firman Allah Subhannahu wa Ta'ala , “Dan Kami jadikan di antaramereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintahKami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.”[QS. 32:24]

9. Sabar Menghantarkan Kepada Pertolongan Allah.

Hal ini tentunya bukan berarti dengan meninggalkan usaha, karenapertolongan dari Allah tidak mungkin tercapai dengan sendirinya tanpamelakukan sebab- sebab yang mengan-tarkan kepadanya. ['i]“Jika kamubersabar dan bertaqwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidakmendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah menge-tahuisegala apa yang mereka kerjakan.” [QS. 3:120]

“Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan [juga]kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitabsebelum kamu dan dari orang- orang yang mempersekutukan Allah,gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar danbertaqwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yangpatut diutamakan. [QS. 3:186] Allah Subhannahu wa Ta'alamenceritakan perihal Nabi Yusuf, bahwasanya dia mendapatkanpertolongan dikarenakan kesabaran-nya. Yusuf berkata kepadasaudara-saudaranya, “Sesungguhnya Allah telah melimpahkankarunia-Nya kepada kami”. Sesungguh-nya barang siapa yang bertaqwa danbersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahalaorang-orang yang berbuat baik”. [QS. 12:90]

10. Sabar Merupakan Kumpulan Berbagai Akhlak Luhur

Di dalam sabar termuat berbagai macam akhlak yang mulia, di antaranyaadalah santun, lembut, ramah, pemaaf, toleran, lapang dada, adil,menyembunyikan aib orang dan lain sebagainya. Seorang da’i akanmenghadapai orang yang memiliki berbagai macam karak-ter. Ada yangbanyak bertanya, sering membuat jengkel, malas, pembuat onar,menghadapi pertengkaran dan lain-lain, maka menghadapi masyara-katyang bermacam-macam dibutuhkan kesabaran yang tinggi.

11. Sabar adalah Separuh Iman

Sabar dan Syukur adalah inti keimanan, Allah Subhannahu wa Ta'alaberfirman, “Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapattanda-tanda [kekuasaan Allah] bagi setiap orang penyabar dan banyakbersyukur.” [QS. 14:5]

Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam telah menyifati seorang mukmindengan sifat yang menakjub-kan, sifat itu tidak akan didapati, kecualipada seorang mukmin, yaitu, “Kalau mendapatkan kelapangan, maka iabersyukur, yang demikian adalah baik baginya. Dan apabila ditimpakesempitan, maka ia bersabar dan itu pun baik baginya juga.” [HR.Muslim]

12. Sabar Merupakan Sebab Untuk Meraih Kesempurnaan

Kesempurnaan iman hanya akan dapat diraih dengan kemauan keras danketeguhan. Oleh karena itu, dalam sebuah riwayat disebutkan doaberikut, “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keteguhandari setiap urusan dan kemauan keras dalam meraih petunjuk.”[i/]Keteguhan dan kemauan yang keras tidak akan dapat berdiri dengan tegak,tanpa adanya pondasi kesabaran.

13. Kesabaran Merupakan Sarana Melatih Diri

Seorang da’i harus melatih diri untuk menjauhi perkara-perkara yangtidak selayaknya dilakukan olehnya seperti berkeluh kesah, bosan,patah semangat, terburu-buru, marah, takut, rakus, mendahulukan hawanafsu dan lain-lain. Hanya dengan membiasakan bersikap sabar, ia akanmampu menjauhi semua itu, sehingga ia dapat bersikap proporsional danadil dalam berbagai permasalahan, mempertimbangkan sesuatu denganmatang dan dengan pemikiran yang jernih. Akhirnya dakwah yangdisampaikan menjadi lebih mengena, karena ia dapat mencari waktu yangtepat, metode yang sesuai dan penuh dengan hikmah.

14. Sabar Mempunyai Kedudukan yang Tinggi.

Di dalam beberapa firman Allah, sabar selalu bergandengan dengansifat-sifat mulia yang lain, seperti yakin, syukur, tawakkal, shalat,tasbih dan istighfar, jihad, taqwa, al-haq, belas kasih dan sebagainya.

15. Kebaikan Dunia Akhirat Bagi Orang yang Sabar

Kebaikan bagi orang sabar: Allah beserta orang yang sabar; Allahmencintai orang yang sabar; Mendapatkan kesejahteraan dan rahmat dariAllah; Mendapatkan pertolongan; Dijaga dari tipu daya musuh dan yangpaling penting adalah ia berhak mendapatkan surga, sebagaimana firmanAllah Subhannahu wa Ta'ala ,

Artinya, “Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yangtinggi [dalam surga] karena kesabaran mereka dan mereka disambutdengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya, [QS. 25:75]

Diringkas dari buku, “Anwa’u ash-Shabr wa Majalatihi fi Dlau’ al-Kitabwa as-Sunnah,” hal 7-27 Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qahthani.

Artikel Pentingnya Sabar Didalam Berdakwah diambil dari http://www.asofwah.or.id
Pentingnya Sabar Didalam Berdakwah.

Tidak ada komentar: