Kumpulan Artikel Islami
Nabi Tidak Pernah Menentukan Do?a Khusus Untuk Thawaf
>> Pertanyaan :
Apa hukum berdoa melalui buku doa di saat melakukan thawaf diBaitullah?
>> Jawaban :
Berpegang teguh kepada buku tersebut tidak boleh, karena RasulullahShalallaahu alaihi wasalam tidak pernah menetapkan doa khusus untukthawaf, yang beliau lakukan ketika berada di antara dua sudut Yamanidan Hajar Aswad adalah berdoa dengan membaca:
Hanya doa ini yang riwayatnya shahih dari Rasulullah Shalallaahualaihi wasalam.
Adapun di dalam putaran selanjutnya, setiap orang boleh berdoa dengandoa apa saja yang mudah baginya atau berdzikir kepada Allah denganbertasbih atau bertahlil, dan setiap orang pasti mampu melakukannya;atau membaca ayat-ayat Al-Quran yang bisa ia baca, ini merupakandzikir yang paling utama.
Adapun adanya sebagian orang yang berpegang kepada doa-doa tertentuuntuk setiap putaran thawaf, maka hal ini tidak ada landasan hukumnyadi dalam syariat Islam. Maka selayaknya hal seperti itu dicegah,apalagi sebagian orang ada yang beranggapan seakan-akan merupakankewajiban thawaf. Juga ada sekelompok jamaah yang dipimpin olehseseorang yang membacakan doa dengan suara keras dan jamaahmeng-ikutinya dengan suara keras pula, adakalanya mereka tidakmengerti arti dan mana doa yang dibacakan itu, perbuatan ini sangatmengganggu kekhusyuan orang lain.
Perlu kita ketahui bahwa doa yang tidak dihayati dan tidak dimengertiartinya tidaklah berguna. Maka bagi setiap Muslim hendaknya berdoauntuk dirinya dengan doa yang dibaca sepenuh hati dan dime-ngertimananya agar diterima oleh Allah.
[Ibnu Fauzan: Fatawa nur alad darb, jilid 3, hal. 96.]
Artikel Nabi Tidak Pernah Menentukan Do?a Khusus Untuk Thawaf diambil dari http://www.asofwah.or.id
Nabi Tidak Pernah Menentukan Do?a Khusus Untuk Thawaf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar