Minggu, 08 Juni 2008

Asal Usul Manusia

Kumpulan Artikel Islami

Asal Usul Manusia Asal Usul Manusia

Kategori Tauhid

Minggu, 28 Maret 2004 07:08:59 WIBASAL USUL MANUSIA [TEORI EVOLUSI]OlehLajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal IftaPertanyaan.Lajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta ditanya : Ada yang mengatakan bahwa manusia berasal dari kera yang berevolusi. Apakah ini benar.Jawaban.Perkataan ini tidak benar. Dalilnya adalah sebagaimana yang terdapat di dalam Al-Qur’an ketika Allah menjelaskan tentang perkembangan penciptaan Adam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.â€Å"Artinya : Sesungguhnya perumpamaan Isa di sisi Allah adalah seperti Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian berkata ‘Jadilah!’, maka iapun jadilah” [Ali-Imran : 59]Kemudian tanah tersebut –dalam ayat- dibasahi sehingga menjadi tanah liat yang lengket, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.â€Å"Artinya : Dan sungguh kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati [berasal] dari tanah” [Al-Mu’minun : 12]Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.â€Å"Artinya : Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat” [Ash-Shaffat : 11]Kemudian, tanah tersebut berubah menjadi Lumpur hitam yang diberi bentuk. Dalam hal ini Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.â€Å"Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia [=Adam] dari tanah liat kering [yang berasal] dari Lumpur hitam yang diberi bentuk” [Al-Hijr : 26]Kemudian setelah kering tanah tersebut berubah seperti tembikar. Ini dijelaskan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.â€Å"Artinya : Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar” [Ar-Rahman : 14]Kemudian, Allah pun membentuk tanah tersebut menjadi bentuk yang Dia ingini ; lalu ditiupkan ruh kedalamnya dari ruh [ciptaan]-Nya. Tentang hal ini Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.â€Å"Artinya : Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Sesunggguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering [yang berasal] dari Lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka, bila telah Aku sempurnakan bentuknya dan telah Aku tiupkan ke dalamnya ruh [ciptaan]-Ku, tunduklah kamu kepadanya dengan cara bersujud” [Al-Hijr : 28-29]Itulah fase perkembangan penciptaan Adam dari sudut pandang Al-Qur’an. Adapun perkembangan yang dialami keturunan Adam disebutkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam firman-Nya.â€Å"Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati [berasal] dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani [yang disimpan] dalam tempat yang kokoh [rahim]. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah ; lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging ; lalu segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang ; lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging ; kemudian kami jadikan dia makhluk yang [berbentuk] lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik” [Al-Mu’minun : 12-14]Adapun tentang istri Adam [Hawa], Allah Subhanahu wa Ta’ala terangkan bahwa ia diciptakan dari Adam, sebagaimana tersebut dalam firmanNya.â€Å"Artinya : Hai manusia, bertakwalah kamu sekalian kepada tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan dari diri itulah Dia menciptakan istrinya” [An-Nisa : 1][Fatawa Lil Lajnah Ad-Da’imah 1/68-70, Di salin ulang dari Majalah Fatawa edisi 1/I/Ramadhan 4123H Hal. 8 -9]

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.phpaction=more&article_id=549&bagian=0


Artikel Asal Usul Manusia diambil dari http://www.asofwah.or.id
Asal Usul Manusia.

Tidak ada komentar: