Jumat, 27 Juni 2008

Meninggalkan Dusta Diterima Kerja

Kumpulan Artikel Islami

Meninggalkan Dusta Diterima Kerja Ada seorang pria berkebangsaan Eropa yang telahmemeluk Islam. Dia adalah seorang muslim yang baik Islamnya, jujurdalam tindakannya dan bersemangat untuk menampakkan keIslamannya. Diabangga dengan Islamnya di hadapan orang-orang kafir. Tidak adaperasaan minder, malu atau perasaan ragu. Bahkan, tanpa ada kesempatanterlewatkan dia selalu bersemangat untuk menampakkan keIslaman itu.

Suatu saat dia bercerita bahwa ada sebuah iklan lowongan kerja disebuah instansi pemerintah yang kafir. Pria muslim yang bangga denganIslamnya ini mengajukan lamaran untuk mendapat pekerjaan tersebut.Tentunya dia harus menjalani test wawancara. Selain dia banyak jugaorang-orang yang ikut test ini. Saat tiba gilirannya untuk testwawancara, panitia khusus instansi ini mengajukan kepadanya beberapapertanyaan.

Di antara pertanyaan itu adalah, 'Apakah Anda minum-minuman keras',dia jawab, 'Tidak, saya tidak mengkonsumsi minuman keras karena sayaorang Islam dan agama saya melarangnya'. Mereka bertanya lagi, 'ApakahAnda memiliki teman kencan dan pacar', dia jawab, 'Tidak, karenaagama Islam yang saya peluk ini telah mengharamkannya. Saya hanyaberhubungan dengan isteri yang telah saya nikahi sesuai dengan syariatAllah Subhanahu wa Ta'ala'.

Wawancara telah usai. Dia keluar dari ruang test, tetapi dia pesimisakan berhasil dalam persaingan ini. Ternyata di luar dugaan hasilakhir menyebutkan, semua pelamar yang jumlahnya banyak itu gagal,hanya dialah satu-satunya yang berhasil diterima. Kemudian dia pergimenemui ketua panitia test itu dan mengatakan, 'Tadinya, saya menunggupernyataan tidak diterima untuk pekerjaan ini, sebagai balasan atasperbedaan agama antara saya dan Anda, juga karena saya memeluk Islam.Saya terkejut bisa diterima untuk bergabung dengan rekan-rekan kristendi sini. Apa rahasia di balik itu'.

Ketua panitia menjawab, 'Sebenarnya orang yang dicalonkan untukpekerjaan ini, syaratnya harus orang yang selalu cekatan dan perhatianpenuh dalam setiap keadaan, juga tidak teler. Sementara, orang yangmengkonsumi minuman keras tidak mungkin bisa demikian. Kami memangmencari orang yang tidak mengkonsumsi minuman keras, dan Anda terpilihuntuk pekerjaan ini karena Anda memenuhi syarat'. Maka keluarlah diadari ruangan seraya memuji dan bersyukur kepada Allah Subhanahu waTa'ala yang telah melimpahkan untuknya nikmat yang begitu besar sambilmembaca firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah jadikanuntuknya jalan keluar. [Ath-Thalaq: 2]

Artikel Meninggalkan Dusta Diterima Kerja diambil dari http://www.asofwah.or.id
Meninggalkan Dusta Diterima Kerja.

Tidak ada komentar: