Senin, 30 Juni 2008

Beberapa Hal Yang Dapat Membantu Sikap Toleransi

Kumpulan Artikel Islami

Beberapa Hal Yang Dapat Membantu Sikap Toleransi Beberapa Hal Yang Dapat Membantu Sikap Toleransi

Kategori Toleransi

Selasa, 1 Juni 2004 09:07:46 WIBBEBERAPA HAL YANG DAPAT MEMBANTU SIKAP TOLERANSIOlehSyaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali1. Menahan Angkara MurkaKetahuilah wahai saudaraku muslim, bahwasanya toleransi itu adalah kerelaan hati dan kelapangan dada bukan karena menahan, kesempitan dan terpaksa sabar melainkan toleransi adalah bukti kebaikan hati, lahir dan bathin.Hanya saja, toleransi tidak dapat dicapai kecuali melalui jembatan menahan angkara murka dan berupaya sabar, bila seorang hamba dapat dengan mantap melewatinya, maka dia akan memasuki -pintu-pintu toleransi- dengan pertolongan dan taufik dari Allah.Allah Ta'ala berfirman memuji kaum mukminin."Artinya : [Yaitu] orang-orang yang menafkahkan [hartanya] baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarah dan mema'afkan [kesalahan] orang. Allah menyukai orang-orang berbuat kebajikan" [Ali-Imran : 134]Dan firman-Nya yang lain."Artinya : ... Dan apabila mereka marah, mereka memberi ma'af" [Asy-Syura : 37]Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Artinya : Barangsiapa yang dapat menahan angkara murkanya padahal dia mampu melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya dihadapan khalayak guna disuruh memilih bidadari mana yang dia kehendaki untuk Allah nikahkan dia dengannya" [Shahih Al-Jami 6394 dan 6398]2. Mema'afkan dan Berlapang DadaKapan saja engkau menyaksikan wahai hamba yang toleran ! Keutamaan dari sikap toleransi ini dan engkau telah merasakan kelezatan dan kemuliaannya, maka engkau tidak akan berpaling darinya.Ketahuilah ! Semoga Allah membantumu dengan pertolongan-Nya, bahwasanya tidak ada yang berpaling darinya kecuali orang yang telah Allah porak-porandakan hatinya dan Allah tutupi pandangan dan mata hatinya.Bagaimana mungkin engkau berpaling dari derajat kemuliaan menuju tangga kehinaan Semoga Allah melindungi kami dan kalian dari keadaan yang demikian itu.Para cendekiawan telah mengetahui dengan ekseperimennya dan realita yang ada, bahwa seorang hamba bila dia melampiaskan kemarahan dirinya, maka dia akan hina dan tergelincir, sementara pada sikap mema'afkan dan berlapang dada terdapat kelezatan, ketenangan, kemuliaan jiwa dan keagungan serta ketinggiannya yang tidak terdapat sedikitpun pada sikap pembalasan dan pelampiasan angkara murka.Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Artinya : Tidaklah shadaqah itu mengurangi harta benda, tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba dengan sikap pema'afnya kecuali kemuliaan dan tidaklah seorang bertawadlu karena Allah melainkan Allah mengangkat [derajat]nya" [Hadits Riwayat Muslim 2588 dan lainnya]3. Mengharapkan Apa yang Ada di Sisi Allah dan Berbaik Sangka kepada AllahPengharapan adalah masalah yang urgen bagi muslim yang menempuh perjalanan [menuju Allah] karena dia berkisar antara dosa yang diharapkan pengampunannya, aib yang diharapkan perbaikannya, amal shalih yang diharapkan diterima, istiqamah yang diharapkan eksitensinya dan taqarrub kepada Allah serta kedudukan disisi-Nya yang diharapkan tercapai. Barangsiapa yang mengharapkan apa yang ada disisi-Nya maka dia akan mema'afkan orang lain, sebab Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebajikan.Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Artinya : Ada seorang lelaki yang tidak beramal kebajikan sama sekali, dulunya ia biasa menghutangi orang lain, dia menyuruh utusannya : "Ambillah yang mudah dan tinggalkan yang kesulitan, ma'afkan semoga Allah mema'afkan kita !" Tatkala dia meninggal, Allah bertanya : "Apakah engkau pernah beramal kebaikan sedikitpun !" Jawabnya : "Tidak ! Hanya saja saya memiliki seorang budak dan saya biasa menghutangi orang, bila saya mengutusnya untuk menagih hutang saya perintah ia : "Ambillah apa yang lapang biarkan yang kesulitan dan ma'afkan semoga Allah mema'afkan kita!" Allah berfirman : "Sungguh Aku telah mema'afkanmu" [Shahih Al-Jami' 2074]Alangkah indahnya ucapan Ibnul Qayyim tatkala beliau bersyair.Kalaulah tiada bergantung dengan pengharapanNiscaya jiwa sang penciptaakan nelangsa dan terbelahBegitu pula, kalaulah diatidak mendinginkan panasnyaHati, niscaya akan lebur terbakar tiraiApakah teman yang mengerumunitak berlihat sama sekaliPengharapan yang terkait dengan kekasihnyaAtaukah, setiap kali kecintaan kepada-Nya menguatMenguat pula rasa pengharapanhingga menambah kerinduanKalaulah tiada pengharapan, kendaraanberdendang berjalanMembawa beban menuju negerinyamengharap perjuampaan"[Madarijus Salikin 2/42]Barangsiapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka dia akan melupakan kebaikan terhadap orang yang pernah dia berbuat baik kepadanya, hingga seolah-olah dia tidak pernah berbuat kebaikan. Dalam hal ini dikatakan."Dia melupakan segala perbuatannya dan Allah yang menampakkannya. Sesunguhnya perbuatan baik bila dilupakan akan nampak dengan sendirinya"[Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah Salafy Press, hal. 43-48, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin As-Sidawi]

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.phpaction=more&article_id=767&bagian=0


Artikel Beberapa Hal Yang Dapat Membantu Sikap Toleransi diambil dari http://www.asofwah.or.id
Beberapa Hal Yang Dapat Membantu Sikap Toleransi.

Tidak ada komentar: