Sabtu, 31 Mei 2008

Pendapat Imam Malik Tentang Iman

Kumpulan Artikel Islami

Pendapat Imam Malik Tentang Iman Pendapat Imam Malik Tentang Iman

Kategori I'tiqad Al-A'immah

Rabu, 1 Juni 2005 07:05:46 WIBPENDAPAT IMAM MALIK TENTANG IMANOlehDr. Muhammad Abdurrahman Al-Khumais[1]. Iman Ibn ‘Abdil Bar meriwayatkan dari ‘Abd ar-Razzaq bin Hammad, katanya: â€Å"Saya mendengar Ibn Juraij, Sufyan bin ‘Uyainah dan Anas bin Malik, mengatakan: â€Å"Iman itu adalah ucapan dan perbuatan, bertambah dan berkurang.” [1][2]. Imam Abu Nu’aim meriwayatkan dari Abdullah bin Nafi’, katanya: â€Å"Imam Malik bin Anas pernah berkata: â€Å"Iman itu adalah ucapan dan perbuatan.” [2].[3]. Imam Ibn ‘Abdil Bar meriwayatkan dari Asyhab bin Abdul Aziz, katanya, Imam Malik berkata: â€Å"Ketika umat Islam shalat dengan menghadap ke baitul Maqdis selama enam belas bulan, mereka kemudian diperintahkan untuk menghadap ke Masjidil Haram pada waktu shalat. Kemudian turun ayat:â€Å"Artinya : Allah tidak akan menyia-nyiakan iman kamu.” [Al-Baqarah : 143]Maksud â€Å"iman” dalam ayat itu adalah â€Å"shalat dengan menghadap keBaitul Maqdis.” Kata Imam Malik lagi, â€Å"Menurut paham golongan Murji’ah shalat itu tidak termasuk iman.” [3][Disalin dari kitab I'tiqad Al-A'immah Al-Arba'ah edisi Indonesia Aqidah Imam Empat [Abu Hanifah, Malik, Syafi'i, Ahmad], Bab Aqidah Imam Malik bin Anas Hanifah, oleh Dr. Muhammad Abdurarahman Al-Khumais, Penerbit Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia Di Jakarta]_________Foote Note[1]. Al-Intiqa' hal. 34[2]. Al-Hilyah, VI/327[3]. Al-Intiqa' hal. 34

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.phpaction=more&article_id=1445&bagian=0


Artikel Pendapat Imam Malik Tentang Iman diambil dari http://www.asofwah.or.id
Pendapat Imam Malik Tentang Iman.

Tidak ada komentar: