Sabtu, 31 Mei 2008

Fadhilah Ibadah Haji Itu Sangat Besar

Kumpulan Artikel Islami

Fadhilah Ibadah Haji Itu Sangat Besar

>> Pertanyaan :

Syaikh yang terhormat, jiwa ini sangat merindukan untuk menunai-kanibadah haji, akan tetapi kami sering mendengar ungkapan-ungkapanbanyak orang namun kami tidak mengetahui apakah ia benar atau tidak

Mereka mengatakan, Barangsiapa telah melakukan ibadah haji, makahendaklah ia memberikan kesempatan kepada orang lain. Padahal kitaketahui bahwa Allah Subhannahu wa Ta'ala memerintahkan kepada kitaagar selalu membekali diri [dengan ibadah]. Apakah ungkapan itu benarLalu bagaimana kalau kepergiannya itu dapat memberi manfaat kepadabanyak orang, baik orang itu baru datang dari luar negeri atau orangyang mendampingi [guide] dari negerinya sendiri. Bagaimana menurutSyaikh?

>> Jawaban :

Kami katakan, bahwa ungkapan seperti itu tidak benar. Yaitu ung-kapanyang menyatakan bahwa barangsiapa yang telah menunaikan ibadah hajiwajib maka hendaknya ia memberikan kesempatan kepada orang lain.Karena banyak sekali nash-nash agama yang menjelaskan fadhilah [keutamaan]ibadah haji, seperti hadits yang menyebutkan bahwasanya NabiShalallaahu alaihi wasalam telah bersabda,

Kerjakanlah selalu ibadah haji dan umrah, karenakeduanya dapat menghapus kefakiran dan dosa-dosa sebagimana apimelenyapkan karat-karat besi, emas dan perak. [ HR. At- Turmudzi,Nasai dan Imam Ahmad. At-Turmudzi mengatakan: Ini hadits hasan shahih]

Orang yang berakal sehat bisa menunaikan ibadah haji tanpa meng-gangguorang lain atau terganggu apabila ia pandai membaca situasi. Makaapabila ia mendapat tempat lowong, ia berjalan cepat, dan apabilaterjadi penyempitan maka ia memperlakukan dirinya dan orang yang disekitarnya sesuai dengan tuntutan kesempitan itu sendiri. Maka dariitu Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam ketika bertolak menujuArafah, beliau perintahkan kepada para jamaah agar tenang, dan beliaumenarik tali kekang untanya sehing-ga kepala unta itu hampir menyentuhbarang-barang bawaannya di atas punggungnya karena kuatnya tarikantali kendali yang beliau lakukan. Namun apabila beliau mendapatkantempat yang longgar, maka beliau bergegas. [HR. Muslim, di dalamKitabul Hajj. Ini bagian dari hadits panjang yang menjelaskan haji-nyaNabi Shalallaahu alaihi wasalam ] Para ulama mengatakan: Maksudnyaadalah apabila Nabi Shalallaahu alaihi wasalam mendapatkan tempat yanglengang maka beliau bersegera. Hal ini berarti bahwa orang yang sedangmenunaikan ibadah haji hendaknya pandai di dalam berinteraksi dengankondisi yang dihadapinya, maka apabila ia berhadapan dengan kondisisempit ia berhati-hati dan selalu memper-hatikan kondisi orang banyakdi dalam perjalanannya, hingga tidak terganggu dan tidak pulamengganggu orang lain.

Di dalam masalah di atas kami berpendapat bahwa siapa saja bolehmenunaikan ibadah haji sambil meminta pertolongan kepada AllahSubhannahu wa Ta'ala, ia tunaikan semua kewajiban yang harus ialakukan sambil berupaya semaksimal mungkin untuk tidak menggangguorang lain atau terganggu. Ya, kalau di sana ada maslahat yang lebihberguna daripada haji, seperti adanya sebagian kaum Muslimin yangsedang membutuhkan bantuan dana untuk kepentingan jihad fi sabilillah,maka berjihad fi sabilillah itu lebih utama daripada haji tathawwu [sunnat].Maka dalam keadaan seperti itu dana [yang tadinya disiapkan untukibadah haji sunnat] diberikan kepada para mujahid fi sabilillah itu.Atau di sana ada bencana kelaparan yang menimpa kaum Muslimin, makamengeluarkan dana untuk menghilangkan bencana kelaparan itu lebih baikdaripada mengeluarkannya untuk haji sunnat.

[ Ibnu Utsaimin: al-lliqa as-Syahri, volume 16, hal. 18. ] [ 06122003/ 10101424 ]

Artikel Fadhilah Ibadah Haji Itu Sangat Besar diambil dari http://www.asofwah.or.id
Fadhilah Ibadah Haji Itu Sangat Besar.

Tidak ada komentar: