Selasa, 24 Juni 2008

Takut Kepada Allah

Kumpulan Artikel Islami

Takut Kepada Allah

>> Pertanyaan :

Saya adalah seorang guru di madrasah ibtidaiyyah, dan sungguh sayabersyukur kepada Allah atas segala karunia-Nya padaku, dan sungguhsaya senang dengan tugasku ini, akan tetapi sesuatu yang membuat sayabingung adalah bahwa saya selalu berusaha untuk selalu meng-esa-kanAllah dan untuk selalu takut kepadanya saja tidak yang lain, bahkansaya berharap kepada Allah agar hal ini bukanlah riya', sungguh sayaselalu mengesakan Allah dan takut kepada-Nya dan selalu mencarihal-hal yang diridhai-Nya untuk melaksanakannya, dan hal-hal yangdimurkai-Nya untuk selalu menjauhinya, dan satu-satunya keinginankupada saat ini adalah mencari hal-hal yang berkenaan dengan syirik agarsaya dapat menjauhinya. Sebagaimana telah saya sebutkan , bahwa sayaadalah seorang guru yang mengikhlaskan segala amalku untuk Allah danAllah Maha Mengetahui, akan tetapi setiap saya mendengar akankedatangan seorang pejabat yaitu seorang penilik yang ditugaskan untukmengawasi pelaksanaan program sekolah, saya dihinggapi rasa takutseperti takutnya seorang mu'min yang berdiri dihadapan Rabb-nya, rasatakut seperti takutnya seseorang kepada Allah yaitu saya merasa pucatyang tampak di mukaku, saudara-saudaraku, bukankah berarti saya telahberbuat syirik dengan takut kepada orang ini yang tidak punya daya danupaya bahkan dari orang yang tidak takut kepada Allah !saudara-saudaraku, berilah nasihat kepadaku kepada jalan yang lurus,jika hal ini telah menjerumuskan saya pada perbuatan syirik, sungguhkepedihan hampir mencabik-cabik lubuk hatiku, lebih jelas lagi bahwasaya ketika mengetahui kedatangan penilik tersebut berusahamelipatgandakan segala dayaku, berilah saya nasihat dan bimbinglahsaya ke jalan yang lurus, semoga Allah membalas kamu sekalian dengankebaikan !?

>> Jawaban :

Takut kepada Allah termasuk kedudukan dalam Agama Islam yang palingutama dan paling agung, dan takut itu adalah macam ibadah yangdiperintahkan oleh Allah untuk memurnikannya hanya untuk Allah, Allahberfirman : [ karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapitakutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.] [QS.3:175] Dan Allah menjanjikan mereka yang merealisasikan takutnyakepada Allah dengan dua surga. Allah berfirman : Dan bagi orang yangtakut saat menghadap Rabbnya ada dua surga. [QS. 55:46] Dan Allahmemuji para malaikat karena mereka selalu takut kepada Rabb merekayang berada di atas mereka, Allah berfirman : Mereka takut kepada Rabbmereka yang berkuasa atas mereka dan melaksanakan apa yangdiperintahkan [kepada mereka], [QS. 16:50] Dan lainnya dari ayat-ayatal-Qur'an banyak sekali. Dan syaikh Abdur Rahman bin Hasan telahmenyebutkan dalam kitabnya [ Fathul Majid ] tiga macam takut : Pertama: Rasa takut sirr [ yang tersembunyi ] yaitu dia takut kepada selainAllah seperti patung, Thaghut, takut selain Allah tersebut akanmenimpakan sesuatu yang tidak disukainya kepadanya, sebagaimana Allahberfirman tentang kaum Nabi Huud 'alaihissalam bahwa mereka berkata :Kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sembahan kami telahmenimpakan penyakit gila atas dirimu . Huud menjawab: Sesungguhnya akubersaksi kepada Allah dan saksikanlah olehmu sekalian bahwasesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan, [QS.11:54] dari selain-Nya, sebab itu jalankanlah tipu dayamu semuanyaterhadapku dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku. [QS. 11:55]dan firman-Nya : Dan mereka mempertakuti kamu dengan [sembahan-sembahan]yang selain Allah Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidakseorangpun pemberi petunjuk baginya. [QS. 39:36] dan hal inilah yangterjadi pada orang-orang yang menyembah kubur dan lain-lainnya darisesembahan selain Allah, mereka takut kepadanya [ kuburan dansesembahan selain Allah ] dan menakut-nakuti ahli Tauhid, jika mereka[ ahlu tauhid ] mengingkari penyembahan kepada sesembahan mereka, danmemerintahkan untuk memurnikan ibadah untuk Allah, dan macam rasatakut ini bertentangan dengan Tauhid [ peng-esa-an Allah ]. Kedua :Seseorang meninggalkan kewajibannya karena takut kepada sebagianmanusia, maka hal ini adalah haram, hal ini termasuk perbuatan syirikyang bertentangan dengan kesempurnaan tauhid, dan inilah sebabturunnya ayat-ayat di bawah ini : [Yaitu] orang-orang [yang menta'atiAllah dan Rasul] yang kepada mereka ada orang-orang yangmengatakan: Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untukmenyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka , maka perkataan itumenambah keimanan mereka dan mereka menjawab: Cukuplah Allah menjadiPenolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung . [QS. 3:173]Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia [yang besar] dari Allah,mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaanAllah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. [QS. 3:174]Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yangmenakut-nakuti [kamu] dengan kawan-kawannya [orang-orang musyrikQuraisy], karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapitakutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman. [QS.3:175] Ketiga : rasa takut biasa [ tabi'i. ] yaitu seperti takut darimusuh, binatang buas atau lainnya dan hal ini tidak tercela,sebagaimana Allah berfirman menceritakan kisah Nabi Musa 'alaihissalam: Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggudengan khawatir, ... [QS. 28:21] [ Fathul Majid. Hal 281 ]. Dari sinitampak bahwa rasa takut kamu dari penilik adalah termasuk rasa takutyang ketiga [ rasa takut tabi'I], oleh karena itu kamu harus selalumemurnikan [ikhlas] perbuatan kamu, baik penilik itu datang atau tidak,dan agar kamu selalu melipatgandakan usaha kamu dalam mengajar parapelajar apa-apa yang bermanfaat bagi mereka dan hendaklah kamumenguatkan imanmu dengan memperbanyak membaca al-Qur'an,merenungkannya dan mengamalkannya serta melaksanakan shalat padawaktunya dan melaksanakan syari'at Islam lainnya. Dan kami memohonkepada Allah untuk kami dan kamu ketetapan hati dan bimbingan untukselalu beramal shalih. Fatwa Lajnah Daimah, Jld I/361-365

Artikel Takut Kepada Allah diambil dari http://www.asofwah.or.id
Takut Kepada Allah.

Tidak ada komentar: