Senin, 02 Juni 2008

Mengapa Wanita Harus Berhijab

Kumpulan Artikel Islami

Mengapa Wanita Harus Berhijab Pertanyaan ini sangat penting untuk dilontarkan danjawabannya sangat lebih penting lagi. Akan tetapi, pertanyaan di atasmembutuhkan jawa-ban yang sangat panjang. Di sini akan kami sebutkansebagian dari jawaban tersebut:

Pertama; Sebagai Realisasi Ketaatan Kepada Allah danRasul-Nya.

Karena ketaatan tersebut akan menjadi sumber kebahagiaan dankesuksesan besar di dunia dan akhirat. Maka seseorang tidak akanmerasakan manisnya iman sebelum mampu melaksanakan perintah Allah danRasul-Nya serta berusaha merealisasikan semua perintah-perintahtersebut. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman, “Dan barangsiapamenaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapatkemenangan yang besar.” [Al- Ahzab :71]

Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda,“Sungguh akanmerasakan manisnya iman seseorang yang telah rela Allah sebagai Tuhan,Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai nabi [yang diutus Allah].”[H.R. Muslim]

Di samping itu, bahwa tujuan utama Allah menciptakan jin dan manusiatidak lain adalah untuk beribadah kepada-Nya, sebagaimana yang telahdifirmankan di dalam surat adz-Dzariyat ayat 56. Maka segala aktivitasdan kegiatan manusia hendaklah mencerminkan nilai ibadah kepada Allahtermasuk dalam berbusana dan berpakaian.Caranya adalah denganmeyesuaikan diri dengan aturan dan ketentuan berpakaian yang telahdigariskan dalam syari’at Islam.

Ke dua; Menampakkan Aurat dan Keindahan Tubuh MerupakanBentuk Maksiat yang Mendatangkan Murka Allah dan Rasul-Nya.

Allah Subhannahu wa Ta'ala Berfirman,“Dan barangsiapa mendurhakaiAllah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia telah sesat, sesat yang nyata.[Al-Ahzab :36].

Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda,“Setiap umatku [yangbersalah] akan dimaafkan, kecuali orang yang secara terang-terangan [berbuatmaksiat].”[Muttafaqun ‘alaih].

Sementara wanita yang menampakkan aurat dan keindahan tubuh, telahnyata-nyata menampakkan kemaksiatan secara terang-terangan. Hal inidikarenakan Allah telah menjelaskan batasan aurat seorang wanita,perintah untuk menutupinya ketika di hadapan orang asing [bukan mahram]serta mencela dan melaknat wanita yang memamerkan auratnya di depanumum.

Jika seorang wanita hanya sekedar lewat dengan memakai parfum dihadapan kaum lelaki saja dapat dikategorikan zina, sebagaimanadisabdakan Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam di dalam makna memancingdan mengundang perbuatan tersebut, maka bagaimana lagi denganmempertontonkan sesuatu yang tak selayaknya diperlihatkan

Bau wangi yang bersumber dari seorang wanita dapat membangkitkanimajinasi kaum lelaki yang mencium aroma tersebut.Maka membuka auratjelas lebih dilarang dalam Islam karena bukan sekedar memberikangambaran, namun benar-benar menampakkan bentuk riilnya.

Ke tiga; Hijab Dapat Meredam Berbagai Macam Fitnah.

Jika berbagai macam fitnah lenyap, maka masyarakat yang dihuni olehkaum wanita berhijab akan lebih aman dan selamat dari fitnah.Sebaliknya apabila suatu masyarakat dihuni oleh wanita yang tabarrujatau pamer aurat dan keindahan tubuh, sangat rentan terhadap ancamanberbagai fitnah dan pelecehan seksual serta gejolak syahwat yangmembawa malapetaka dan kehancuran. Bagian tubuh yang terbuka, jelasakan memancing perhatian dan pandangan berbisa. Itulah tahapan pertamabagi penghancuran serta perusakan moral dan peradaban sebuahmasya-rakat.

Ke empat; Tidak Berhijab dan Pamer Perhiasan Akan MengundangFitnah bagi Laki-Laki.

Seorang wanita apabila menampakkan bentuk tubuh dan perhiasannya dihadapan kaum laki-laki bukan mahram, hanya akan mengundang perhatiankaum laki-laki hidung belang dan serigala berbulu domba. Jika adakesempatan, maka mereka akan dengan ganas dan beringas memangsa,laksana singa sedang kelaparan.

Penyair berkata, Berawal dari pandangan lalu senyuman kemudian salam,Disusul pembicaraan lalu berakhir dengan janji dan pertemuan.

Ke lima; Menunjukkan Kepribadian dan Identitas sertaMencegah dari Gangguan.

Jika seorang wanita muslimah menjaga hijab, secara tidak langsung iaberkata kepada semua kaum laki-laki “Tundukkanlah pandanganmu, akubukan milikmu serta kamu juga bukan milikku, tetapi saya hanya milikorang yang dihalalkan Allah bagiku. Aku orang yang merdeka dan tidakterikat dengan siapa pun dan aku tidak tertarik kepada siapa pun,karena saya jauh lebih tinggi dan terhormat dibanding mereka yangsengaja mengumbar auratnya supaya dinikmati oleh banyak orang.”

Wanita yang bertabarruj atau pamer aurat dan menampakkan keindahantubuh di depan kaum laki-laki lain, akan mengundang perhatianlaki-laki hidung belang dan serigala berbulu domba. Secara tidaklangsung ia berkata, “Silahkan Anda menikmati keindahan tubuhku dankecantikan wajahku. Adakah orang yang mau mendekatiku Adakah orangyang mau memandangiku Adakah orang yang mau memberi senyuman kepadakuAtau manakah orang yang berseloroh “Aduhai betapa cantiknya” Merekaberebut menikmati keindahan tubuhnya dan kecantikan wajahnya, sehinggamembuat laki-laki terfitnah, maka jadilah ia sasaran empuk laki-lakipenggoda dan suka mempermainkan wanita.

Manakah di antara dua wanita di atas yang lebih merdeka Jelas, wanitayang berhijab secara sempurna akan memaksa setiap laki-laki yangmelihat menundukkan pandangan dan bersikap hormat. Mereka jugamenyimpulkan, bahwa dia adalah wanita merdeka, bebas dan sejati,sebagaimana firman Allah Subhannahu wa Ta'ala ,

“Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karenaitu mereka tidak diganggu.” [Al-Ahzab :59].

Wanita yang menampakkan aurat dan keindahan tubuh serta paraskecantikannya, laksana pengemis yang merengek-rengek untuk dikasihani.Hal itu jelas mengundang perhatian laki-laki yang hobi menggoda danmempermainkan kaum wanita, sehing-ga mereka menjadi mangsa laki-lakibejat dan rusak tersebut.Dia ibarat binatang buruan yang datangsendiri ke perangkap sang pemburu. Akhirnya, ia menjadi wanita yangterhina, terbuang, tersisih dan kehilangan harga diri serta kesucian.Dan dia telah menjerumuskan dirinya dalam kehancuran dan malapetakahidup.

Syarat-Syarat Hijab

Pertama; Hendaknya menutup seluruh tubuhdan tidak menampakkan anggota tubuh sedikit pun, selain yangdikecualikan karena Allah berfirman, “Dan hendaklah merekamenutupkan kain kerudung ke dada mereka dan janganlah menampakkanperhiasan mereka, kecuali yang biasa nampak.” [An-Nuur: 31]

Dan juga firman Allah Subhannahu wa Ta'ala,“Wahai Nabi katakanlahkepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteriorang mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruhtubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untukdikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah MahaPengampun lagi Maha Penyanyang.” [Al Ahzab :59].

Ke dua; Hendaknya hijab tidak menarikperhatian pandangan laki-laki bukan mahram. Agar hijab tidakmemancing pandangan kaum laki-laki, maka harus memenuhi persyaratansebagai berikut:

Hendaknya hijab terbuat dari kain yang tebal,tidak menampakkan warna kulittubuh [transfaran].

Hendaknya hijab tersebut longgar dan tidakmenampakkan bentuk anggota tubuh.

Hendaknya hijab tersebut tidak berwarna-warnidan bermotif.

Hijab bukan merupakan pakaian kebanggaan dankesombongan karena Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salambersabda,“Barangsiapa yang mengenakan pakaian kesombongan [kebanggaan]di dunia maka Allah akan mengenakan pakaian kehinaan nanti padahari kiamat kemudian dibakar dengan Neraka.” [HR. Abu Daud danIbnu Majah, dan hadits ini hasan].

Hendaknya hijab tersebut tidak diberi parfumatau wewangian berdasar-kan hadits dari Abu Musa Al-Asy’ary, diaberkata, Bahwa Rasulullah bersabda,“Siapa pun wanita yangmengenakan wewangian, lalu melewati segolongan orang agar merekamencium baunya, maka ia adalah wanita pezina” [H.R Abu Daud,Nasa’i dan Tirmidzi, dan hadits ini Hasan]

Ke tiga; Hendaknya pakaian atau hijab yangdikenakan tidak menyerupai pakaian laki-laki atau pakaian kaumwanita kafir, karena Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salambersabda,“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka diatermasuk bagian dari mereka.” [HR. Ahmad dan Abu Daud]

Dan Rasulullah mengutuk seorang laki-laki yang mengenakan pakaianwanita dan mengutuk seorang wanita yang mengenakan pakaian laki-laki.[H.R. Abu Dawud an-Nasa’i dan Ibnu Majah, dan hadits ini sahih].

Catatan : Menutup wajah menurut syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albanidi dalam kitabnya Jilbab al-Mar’ah al-Muslimah Fil Kitab Was Sunnah,adalah sunnah, akan tetapi yang memakainya mendapat keutamaan.

Semoga tulisan ini memberi manfaat bagi seluruhkaum muslimin, terutama para wanita muslimah agar lebih mantap/teguhdalam menjaga hijab mereka.

Penyusun : Ummu Ahmad Rifqi

Artikel Mengapa Wanita Harus Berhijab diambil dari http://www.asofwah.or.id
Mengapa Wanita Harus Berhijab.

Tidak ada komentar: