Kumpulan Artikel Islami
Haji Yang Bagaimana Yang Dapat Menghapus Dosa Itu? TANYA
Seperti diketahui, orang yang melakukan haji akan dihapus semuadosa-dosanya seperti orang yang baru masuk Islam. Tetapi saya pernahpula mendengar sebagian orang mengatakan bahwa orang yang tetap ngototmelakukan sebagian dosa tidak dapat dihapus dosanya oleh haji tersebut,apakah ini benar Dan apa dalilnya bila memang benar demikianBagaimana pula haji dapat menghapus semua dosa bila orang yangmelaksanakan haji itu mengulangi lagi dosa tersebut, sebab tidak adamanusia yang sempurna, yang tidak punya dosa sama sekali
JAWAB
Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabikita, Muhamad SAW, keluarga besar dan semua para shahabatnya, wa badu:
Terdapat beberapa teks hadits yang shahih berasal dari Nabi SAWmenyatakan bahwa haji menghapus dosa-dosa sebelumnya. Di dalam kitabash-Shahihain dari hadits Abu Hurairah RA, bahwasanya Nabi SAWbersabda, Barangsiapa yang mendatangi Bayt ini [Kabah-red] dalamlafazh yang lain: barangsiapa yang berhaji karena Allah- lalutidak berkata-kata kotor dan fasik, niscaya ia telah kembali sepertihari saat ia dilahirkan ibunya. [Shahih al-Bukhari, 1521; ShahihMuslim, 1350]. Dan di dalam ash-Shahihain juga disebutkan, Umrahke umrah merupakan kafarat [penghapus] dosa di antara keduanyasedangkan haji yang mabrur tidak ada balasan lain untuknya selainsurga. [Shahih al-Bukhari, 1773; Shahih Muslim, 1349]
Menurut jumhur [mayoritas] ulama, teks-teks tersebut terkait denganpenghapusan dosa-dosa kecil [Shaghaair] saja, bukan dosa-dosa besar [Kabaair].Sedangkan untuk menghapus dosa-dosa besar ini haruslah dengan syaratbertaubat sebab shalat sendiri yang lebih besar kedudukannya daripadahaji- tidak mampu menghapuskan dosa-dosa besar. Yang dihapusnya hanyadosa-dosa kecil, maka tentu apalagi haji [tidak dapat menghapuskandosa-dosa besar tersebut-red] sebab di dalam Shahih Muslim [233] dankitab lainnya dari Abu Hurairah RA terdapat teks berbunyi, Shalatlima waktu, jumat ke jumat dan Ramadhan ke Ramadhan merupakanpenghapus-penghapus dosa di antara keduanya dalam riwayat lainterdapat teks: selama ia tidak mengicuh [berbuat curang]- selamamenjauhkan diri dari dosa-dosa besar.
Si penanya di atas menyebutkan, haji dapat menghapus dosa-dosasebelumnya. Maka yang dimaksud itu adalah dosa-dosa kecilnya saja. Didalam Shahih Muslim [121] dalam kisah pembaiatan oleh Amr binal-Ash RA ketika hendak mensyaratkan sesuatu, maka Nabi SAW bersabdakepadanya, Kamu mensyaratkan apa.katanya, Agar dosakudiampuni. Beliau SAW bersabda, Tidakkah engkau tahu bahwa Islamitu menghapus semua yang telah lalu, hijrah menghancurkan apa yangtelah lalu dan haji memusnahkan apa yang telah lalu.
Jadi, penghapusan dosa-dosa oleh haji seperti yang dipaparkan di atasmensyaratkan haji tersebut hendaknya haji yang mabrur, yaitu yangbersih dari dosa-dosa dan perbuatan-perbuatan maksiat. Bila syarat initerpenuhi pada haji, maka ia dapat menghapus dosa-dosa yang telah laluitu. Dan bila sang hamba tersebut mengulangi lagi perbuatan dosa-dosa,maka ia akan ditulis baru lagi sedangkan yang dosa yang telah lalu itusudah dilewatkan [telah dihapus oleh haji yang mabrur tersebut-red],wallahu alam.
[SUMBER: situs el-Islam el-Youm dari Fatwa Syaikh Sad bin AbdulAziz asy-Syuairikh, staf pengajar Islamic University of King Muhammadbin Suud pada tertanggal 01-12-1426 H]
Artikel Haji Yang Bagaimana Yang Dapat Menghapus Dosa Itu? diambil dari http://www.asofwah.or.id
Haji Yang Bagaimana Yang Dapat Menghapus Dosa Itu?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar