Selasa, 17 Juni 2008

Berbuka Puasa 2/2

Kumpulan Artikel Islami

Berbuka Puasa 2/2 Berbuka Puasa 2/2

Kategori Puasa

Rabu, 20 Oktober 2004 12:59:45 WIBBERBUKA PUASAOlehSyaikh Salim bin 'Ied Al-HilaalySyaikh Ali Hasan Ali Abdul HamidBagian Terkahir dari Dua Tulisan 2/2[3]. Berbuka Dengan Apa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka dengan korma, kalau tidak ada korma dengan air, ini termasuk kesempurnaan kasih sayang dan semangatnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam [untuk kebaikan] umatnya dan dalam menasehati mereka. Allah berfirman."Artinya : Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan olehmu, sangat menginginkan [keimanan dan keselamatan] bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin" [At-Taubah : 128]Karena memberikan ke tubuh yang kosong sesuatu yang manis, lebih membangkitkan selera dan bermanfaat bagi badan, terutama badan yang sehat, dia akan menjadi kuat dengannya [korma]. Adapun air, karena badan ketika dibawa puasa menjadi kering, jika didinginkan dengan air akan sempurna manfaatnya dengan makanan.Ketahuilah wahai hamba yang taat, sesungguhnya korma mengandung berkah dan kekhususan -demikian pula air- dalam pengaruhnya terhadap hati dan mensucikannya, tidak ada yang mengetahuinya kecuali orang yang berittiba'. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu [ia berkata] :"Artinya : Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka dengan korma basah [ruthab], jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan korma kering [tamr], jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air"[5][4]. Yang Diucapkan Ketika BerbukaKetahuilah wahai saudaraku yang berpuasa - mudah-mudahan Allah memberi taufiq kepada kita untuk mengikuti sunnah Nabi-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam- sesungguhnya engkau punya do'a yang dikabulkan, maka manfaatkanlah, berdo'alah kepada Allah dalam keadaan engkau yakin akan dikabulkan, -ketahuilah sesungguhnya Allah tidak mengabulkan do'a dari hati yang lalai-. Berdo'alah kepada-Nya dengan apa yang kamu mau dari berbagai macam do'a yang baik, mudah-mudahan engkau bisa mengambil kebaikan di dunia dan akhirat.Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Artinya : Tiga do'a yang dikabulkan : do'anya orang yang berpuasa, do'anya orang yang terdhalimi dan do'anya musafir" [6]Do'a yang tidak tertolak ini adalah ketika waktu engkau berbuka berdasarkan hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Artinya : Tiga orang yang tidak akan ditolak do'anya : orang yang puasa ketika berbuka, Imam yang adil dan do'anya orang yang didhalimi" [7]Dari Abdullah bin Amr bin Al 'Ash, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Artinya : Sesungguhnya orang yang puasa ketika berbuka memeliki doa yang tidak akan ditolak" [8]Do'a yang paling afdhal adalah do'a ma'tsur dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau jika berbuka mengucapkan.Dzahaba al-dhoma'u wabtali al-'uruuqu watsabbati al-ajru insya Allah"Artinya : Telah hilang dahaga dan telah basah urat-urat, dan telah ditetapkan pahala Insya Allah" [9][5]. Memberi Makan Orang Yang PuasaBersemangatlan wahai saudaraku -mudah-mudahan Allah memberkatimu dan memberi taufik kepadamu untuk mengamalkan kebajikan dan taqwa- untuk memberi makan orang yang puasa karena pahalanya besar dan kebaikannya banyak.Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Artinya : Barangsiapa yang memberi buka orang yang puasa akan mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun" [10]Orang yang puasa harus memenuhi undangan [makan] saudaranya, karena barangsiapa yang tidak menghadiri undangan berarti telah durhaka kepada Abul Qasim Shallallahu 'alaihi wa sallam, dia harus berkeyakinan bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan sedikitpun amal kebaikannya, tidak akan dikurangi pahalanya sedikitpun.Orang yang diundang disunnahkan mendo'akan pengundangnya setelah selesai makan dengan do'a-do'a dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam."Artinya : Telah makan makanan kalian orang-orang bajik, dan para malaikat bershalawat [mendo'akan kebaikan] atas kalian, orang-orang yang berpuasa telah berbuka di sisi kalian" [11]"Artinya : Ya Allah, berilah makan orang yang memberiku makan berilah minum orang yang memberiku minum" [Hadits Riwayat Muslim 2055 dari Miqdad]"Artinya : Ya Allah, ampunilah mereka dan rahmatilah, berilah barakah pada seluruh rizki yang Engkau berikan" [Hadits Riwayat Muslim 2042 dari Abdullah bin Busrin][Disalin dari Kitab Sifat Shaum Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam Fii Ramadhan, edisi Indonesia Sipat Puasa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaaly, Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid, terbitan Pustaka Al-Haura, penerjemah Abdurrahman Mubarak Ata]________Foote Note.[5]. Hadits Riwayat Ahmad [3/163], Abu Dawud [2/306], Ibnu Khuzaimah [3/277,278], Tirmidzi 93/70] dengan dua jalan dari Anas, sanadnya shahih[6]. Hadits Riwayat Uqaili dalam Ad-Dhu'afa' [1/72], Abu Muslim Al-Kajji dalam Juz-nya, dan dari jalan Ibnu Masi dalam Juzul Anshari { } sanadnya hasan kalau tidak ada 'an-'annah Yahya bin Abi Katsir, hadits ini punya syahid yaitu hadits selanjutnya.[7]. Hadits Riwayat Tirmidzi [2528], Ibnu Majah [1752], Ibnu Hibban [2407] ada jahalah Abu Mudillah.[8]. Hadits Riwayat Ibnu Majah [1/557], Hakim [1/422], Ibnu Sunni [128], Thayalisi [299] dari dua jalan Al-Bushiri berkata : [2/81] ini sanad yang shahih, perawi-perawinya tsiqat.[9]. Hadits Riwayat Abu Dawud 92/306], Baihaqi [4/239], Al-Hakim [1/422] Ibnu Sunni [128], Nasaai dalam 'Amalul Yaum [296], Daruquthni [2/185] dia berkata : "sanadnya hasan". Aku katakan : memang seperti ucapannya.[10]. Hadits Riwayat Ahmad [4/144,115,116,5/192] Tirmidzi [804], ibnu Majah [1746], Ibnu Hibban [895], dishahihkan oleh Tirmidzi.[11]. Hadits Riwayat Abi Syaibah [3/100], Ahmad [3/118], Nasa'i dalam 'Amalul Yaum" [268], Ibnu Sunni [129], Abdur Razak [4/311] dari berbagai jalan darinya, sandnya shahihPeringatan.Apa yang ditambahkan oleh sebagian orang tentang hadits ini : "Allah menyebutkan di majlis-Nya" adalah tidak ada asalanya. Perhatikan !!

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.phpaction=more&article_id=1121&bagian=0


Artikel Berbuka Puasa 2/2 diambil dari http://www.asofwah.or.id
Berbuka Puasa 2/2.

Tidak ada komentar: