Kumpulan Artikel Islami
Kedermawanan Itu Adalah Jernih Seorang pria dari kaum Quraisy bercerita:Suatu saat, Muhammad bin Al-Munkadir* dari Bani Taim bin Murrah pergiuntuk berhaji. Dia seorang yang sa-ngat dermawan. Sebelum berangkatdia memberikan sedekah kepada orang-orang. Semua barang miliknya sudahhabis, yang tersisa hanyalah baju yang dia pakai. Dia berangkat hajibersama kawan-kawannya.
Dalam perjalanan, dia singgah di telaga air. Saat itu da-tanglahwakilnya dalam rombongan itu dan berkata, 'Kita tidak punya apa-apa,bahkan meski sisa uang satu dirham.' Mengetahui hal itu, Muhammadmeneriakkan bacaan talbiyah dan diikuti oleh semua kawan-kawannya,bahkan juga orang-orang yang sama-sama singgah di telaga itu. Diantara orang-orang itu ada Muhammad bin Hisyam **.
Setelah mendengar suara talbiyah menggema, Muhammad bin Hisyam berkata,'Demi Allah, aku yakin di sekitar telaga ini ada Muhammad bin Al-Munkadir,cobalah kalian lihat.' Ternyata memang benar Muhammad bin Al-Munkadirada di situ. Kemudian Muhammad bin Hisyam berkata, 'Aku kira dia tidakmempunyai uang. Bawalah uang sebanyak 4000 dirham ini kepadanya.'
* Dia adalah Muhammad bin Al-Munkadir bin Abdullah bin Abdul Izza Al-QuraisyAt-Taimy [54-130 H.], dia penduduk Madinah, seorang ahli hadits danzuhud. [Al-A'lam 7/333].
** Bin Isma'il Al-Makhzumy, dia diangkat oleh Hisyam bin Abdul Maliksebagai gubernur Makkah dan Thaif tahun 114 H. Ketika Al-Walid binYazid berkuasa dia diturunkan dari jabatannya dan ditangkap. [Al-A'lam7/355].
Artikel Kedermawanan Itu Adalah Jernih diambil dari http://www.asofwah.or.id
Kedermawanan Itu Adalah Jernih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar