Selasa, 08 Juli 2008

Hukum Bermain Catur Selain Pada Waktu-Waktu Shalat

Kumpulan Artikel Islami

Hukum Bermain Catur Selain Pada Waktu-Waktu Shalat Hukum Bermain Catur Selain Pada Waktu-Waktu Shalat

Kategori Gambar Dan Permainan

Minggu, 4 September 2005 01:07:04 WIBHUKUM BERMAIN CATUR SELAIN PADA WAKTU-WAKTU SHALATOlehSyaikh Muhammad bin Shalih Al-UtsaiminPertanyaanSyaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah boleh bermain catur dengan syarat-syarat sebagai berikut : Tidak terus menerus [kontinyu] tapi hanya pada waktu luang saja. Tidak saling mengejek Selama pemainan. Tidak melalaikan shalat-shalat wajib Mohon penjelasannya !Jawaban.Menurut pendapat yang kuat bahwa permainan catur hukumnya adalah haram dengan beberapa alasan.Pertama.Buah catur tidak ubahnya seperti patung yang memiliki bentuk. Sebagaimana diketahui bahwa memiliki gambar atau patung hukumnya adalah haram, karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.â€Å"Artinya : Malaikat enggan memasuki rumah yang didalamnya ada gambar” [Al-bukhari dalam bab Bad’u Al-Khalqi 2336 ; Muslim dalam bab Al-Libas 85-2106]Kedua.Permainan tersebut telah condong membuat lalai dari mengingat Allah, maka sehala sesuatu yang dapat membuat lalai dari mengingat Allah adalah haram hukumnya, karena Allah telah menerangkan tentang hikmah dilarangnya khamr, berjudi, berhala, dan mengundi nasib dengan firmannya.â€Å"Artinya : Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran [meminum] khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang. Maka berhentilah kamu [dari mengerjakan pekerjaan itu]” [Al-maidah : 91]Alasan lain yang membuatnya haram adalah bahwa permainan itu berpotensi menimbulkan permusuhan sesama pemain, dimana seseorang bisa saja mengucapkan kata-kata yang tidak sepantasnya ia ucapkan kepada saudaranya sesama muslim. Selain itu, permainan catur dapat membatasi kecerdasan seseorang hanya pada satu bidang saja [hanya dalam permainan catur saja] dan dapat melemahkan akal sebagaimana yang telah saya sebutkan diatas.Konon dikatakan bahwa orang yang tekun dalam permainan catur, jika mereka terjun ke bidang lain yang membutuhkan kecerdikan dan kecerdasan, maka kita mendapatkan mereka sebagai orang yang paling lemah akalnya. Untuk alasan itulah maka permainan catur diharamkan.Jika permainan catur tanpa menggunakan uang atau tnap berjudi saja hukumnya haram, apalagi bila permainan itu disertai dengan perjudian.[Al-As’ilah Al-Muhimmah, hal. 17, Syaikh Ibn Utsaimin][Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-3, Darul Haq]

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.phpaction=more&article_id=1563&bagian=0


Artikel Hukum Bermain Catur Selain Pada Waktu-Waktu Shalat diambil dari http://www.asofwah.or.id
Hukum Bermain Catur Selain Pada Waktu-Waktu Shalat.

Tidak ada komentar: