Rabu, 28 Mei 2008

Nama-Nama Dan Sifat Ahlus Sunnah 1/2

Kumpulan Artikel Islami

Nama-Nama Dan Sifat Ahlus Sunnah 1/2 Nama-Nama Dan Sifat Ahlus Sunnah 1/2

Kategori As-Sunnah

Sabtu, 17 April 2004 08:46:13 WIBNAMA-NAMA DAN SIFAT AHLUS SUNNAHOlehSyaikh Dr Said bin Ali bin Wahf Al-QahthaniBagian Pertama dari Dua Tulisan [1/2][1]. Ahlus Sunnah wal Jama’ahMereka adalah orang-orang yang mengikuti gaya hidup Rasulullah dan para sahabat beliau. Mereka adalah orang-orang yang berpegang teguh pada sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka adalah para sahabat beliau sendiri, para tabi’in, para imam yang mengikuti petunjuk dan mengikuti kehidupan mereka serta menjauhi perbuatan bid’ah di mana pun dan kapan pun juga. Mereka akan tetap ada dan selalu mendapatkan pertolongan dari Allah hingga hari Kiamat.[1]Mereka disebut sebagai Ahlus Sunnah karena mereka mengorientasikan diri mereka kepada sunah dan karena mereka bersatu untuk mengamalkan sunnah itu secara lahir dan batin, dalam ucapan, perbuatan dan keyakinan [2]Dari Auf bin Malik Radhiyallahu ‘anhu diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.â€Å"Artinya : Yahudi dahulu terpecah menjadi tujuh puluh satu golongan ; satu golongan masuk Surga, tujuh puluh golongan masuk Neraka. Nasrani terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan ; satu golongan masuk Surga, tujuh puluh satu yang tersisa masuk Neraka. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya : umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan ; satu golongan masuk Surga dan tujuh puluh dua lainnya masuk Neraka. â€Å" Ada sahabat yang bertanya : â€Å"Wahai Rasulullah ! Siapa mereka yang masuk Surga itu ” Beliau menjawab : â€Å"Mereka adalah Al-Jama’ah” [3]Dalam riwayat lain oleh At-Tirmidzi dari Abdullah bin Amru diriwayatkan bahwa para sahabat bertanya : ‘Siapakah mereka wahai Rasulullah ” Beliau menjawab.â€Å"Artinya : Orang yang mengikuti jalan hidupku dan para sahabatku” [Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dalam Sunnan-nya, dalam kitab Al-Iman, bab : Riwayat Tentang Terpecahnya Umat V : 26, nomor 2641.[2] Al-Firqatun Najiyah [Golongan Yang Selamat]Yakni yang selamat dari Neraka. Karena Nabi mengecualikan golongan itu ketika menyebutkan seluruh golongan yang ada dengan sabda beliau : â€Å"Seluruhnya masuk Neraka, kecuali satu golongan” yakni yang tidak ikut masuk Neraka. [4][3] Ath-Thaifah Al-Manshurah [Golongan Yang Mendapat Pertolongan]Dari Mua’wiyah Radhiyallahu ‘anhu diriwayatkan bahwa ia menyatakan ; Saya pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.â€Å"Artinya Dikalangan umatku akan tetap ada segolongan kecil yang terus berpegang pada ajaran Allah ; mereka tidak akan dapat dicelakakan oleh orang yang berusaha menyakiti mereka dan berusaha menyelisihi mereka, sehingga datang keputusan Allah sementara mereka masih tetap bertahan pada kebenaran itu di hadapan manusia” [5]Dari Al-Mughirah bin Syu’bah Radhiyallahu ‘anhu diriwayatkan yang senada dengan itu [6]. Demikian juga dari Tsauban juga diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.â€Å"Artinya : Di kalangan umatku akan tetap ada segolongan kecil yang terus berpegang pada ajaran Allah ; mereka tidak akan dapat dicelakakan oleh orang yang berusaha menyakiti mereka, sehingga datang keputusan Allah sementara mereka masih tetap bertahan seperti itu. [7]Dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu ‘anhu juga diriwayatkan yang senada dengan itu. [8][4] Orang-Orang Yang Berpegang Teguh Pada Kitabullah Dan Sunnah Rasul Serta Jalan Hidup Generasi Islam Awal Terdahulu Dari Kalangan Al-Muhajrin Dan Al-Anshar.Oleh sebab itu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut mereka dalam hadits : â€Å"Orang yang mengikuti jalan hidupku dan para sahabatku” [9], yakni bahwa mereka adalah orang-orang yang mengikuti kehidupanku [nabi] dan para sahabatku”[Disalin dari kitab Nurus Sunnah wa Zhulumatul Bid;ah Fi Dhauil Kitabi was Sunnah, edisi Indonesia Mengupas Sunnah, Membedah Bid’ah, hal. 13-18 Darul Haq]_________Foote Note[1] Lihat Mabahits Fi Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama’ah oleh Doktor Nashir bin Abdul Karim Al-Aql hal. 13-14[2] Lihat Fathu Rabil Bariyah ringkasan dari Al-Hamawiyah oleh Al-Alamah Muhammad bin Utsaimin hal.10, serta Syarah Al-Aqidah Al-Wasithiyah oleh Al-Alamah Shalih bin Fauzan Al-Fauzan. Hal.10[3] Dikeluarkan oleh Ibnu Majah dengan lafazhnya dalam kitab Al-Fitan, bab : terpecahnya umat II : 321, dengan nomor 3992. Diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam kitab As-Sunnah, bab Syarah Sunnah IV : 197, dengan no 4596. Diriwayatkan juga oleh Abu Ashim dalam kitab As-Sunnah I : 32 dengan nomor 63, dishahihkan oleh Al-Albani dalam shahih Sunan Abi Dawud II : 364[4] Lihat Ushul Ahlis Sunnah wal Jama’ah tulisan Shalih bin Fauzan Ali Fauzan, hal. 11[5] Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Al-Manaqib, bab : Muhammad bin Al-Mutsanna telah menceritakan sebuah hadits kepada kami IV : 225 dengan nomor 2641. Diriwayatkan oleh Muslim dengan lafazhnya dalam kitab bab sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : â€Å"Di kalangan umatku akan tetap ada sekelompok kecil yang berpegang teguh pada kebenaran ; mereka tidak akan dapat dicelakai oleh orang yang berusaha mengusik mereka” II : 1524, dengan nomor 1037.[6] Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Al-Manaqib, bab : Muhammad bin Al-Mutsanna telah menceritakan sebuah hadits kepada kami IV : 225 dengan nomor 2640. Diriwayatkan oleh Muslim dengan lafazhnya dalam kitab bab sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : â€Å"Di kalangan umatku akan tetap ada sekelompok kecil yang berpegang teguh pada kebenaran ; mereka tidak akan dapat dicelakai oleh orang yang berusaha mengusik mereka..” 1523, dengan nomor 1921.[7] Diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab Imarah, bab sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ; Di kalangan umatku akan tetap ada sekelompok kecil yang berpegang teguh pada kebenaran ; mereka tidak akan dapat dicelakai oleh orang yang berusaha mengusik mereka..” 1523, dengan nomor 1920.[8] Diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab dan bab yang sama dengan sebelumnya II : 1523, nomor 1923.[9] Telah ditakhrij pada foot note no.5

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.phpaction=more&article_id=639&bagian=0


Artikel Nama-Nama Dan Sifat Ahlus Sunnah 1/2 diambil dari http://www.asofwah.or.id
Nama-Nama Dan Sifat Ahlus Sunnah 1/2.

Tidak ada komentar: